Cukup mengejutkan pas sampai di depan tempat pemesanan langsung disambut oleh mas-mas yang jaga. "Ini nunggunya satu jam lebih lho mas".
Setelah menyatakan kesediaan dengan kesadaran sendiri dan tanpa paksaan barulah dipersilakan untuk menulis di kertas pesanan.Â
Di kertas menu sudah tertera harga yang harus dibayarkan. Ternyata walaupun warungnya ramai, harganya juga tidak semena-dinaikkan.
Nomor antrian 37 yang kami dapatkan, ketika menyerahkan pakta integritas kertas pesanan. Padahal baru 10 menit dari waktu buka.
Sekilas saya baca di kertas pesanan rombongan terdahulu, Indomie Goreng 10, Indomie Godog 5. Hampir tidak ada yang kurang dari itu.
Rupanya mereka tidak mau rugi, sekalian pesan banyak. Karena pesan sedikit maupun banyak, sama saja waktu tunggunya.
Karena kursi di warung penuh, kami dipersilakan untuk mengambil tikar dan duduk di pelataran kafe yang berpaving, di bawah pohon Jeruk Lemon. Yang sedikit menghibur, dari tempat kami duduk kita bisa menikmati gemerlap lampu Kota Wisata Batu.