Dinginnya Kebangetan, Membuat Kita Malas Mandi
Sejuk, ketika lewat tengah hari saya membuka pintu mobil untuk makan di restoran Bumi Dieng.
Diluar perkiraan saya, karena sepanjang perjalanan di dalam mobil sama sekali tidak merasakan kesejukan, karena AC mobil kami matikan untuk memperingan jalannya mobil.
Sinar matahari yang sedang bersemangat menyinari tanah para dewata ini kalah dengan hembusan ringan yang membawa kesejukan bahkan cenderung dingin.
Hari makin sore, kami tidak langsung menuju tempat-tempat wisata, tapi memilih untuk beristirahat meluruskan punggung yang sejak tujuh jam sebelumnya hanya bersandar di kursi mobil, bukan dihatimu.
Disini, di kawasan Dieng 0 Km memang banyak penginapan berupa Home Stay yang murah meriah, berkisar 200 ribu sampai 400 ribuan.
Jangan kaget jika tidak menemui kipas angin atau bahkan AC, di semua Home Stay yang ada. Tanpa AC pun anda akan cukup kebingungan untuk menyembunyikan tubuh anda dari rasa dingin
Yang ada hanya air panas dan wifi, dispenser beserta teh dan kopi. Kita bisa memanfaatkannya kapanpun kita mau.