Gunung Pundak yang Tak Berundak

Piknik Tapi Naik Gunung Tapi Piknik

Piknik lekat dengan arti menyenangkan diri ketempat-tempat wisata yang indah tanpa perlu usaha lebih untuk mencapai tempat tujuan. Sedangkan naik gunung lebih dekat dengan usaha yang berpeluh untuk mencapai puncaknya.

Digunung Pundak  1585 mdpl ini merupakan gabungan keduanya, kita bisa piknik tapi juga sudah naik puncak gunung.

Tidak butuh waktu terlalu lama dan tenaga berlebih. Gunung yang berada di Kawasan Wisata Air Panas Padusan Pacet Mojokerto ini sudah sangat popular di kalangan pendaki gunung se Jawa Timur.

Gunung yang terkenal dengan jalur pendakian yang sangat ringan, nomor 2. Nomor satunya Puthuk Siwur, disebelahnya. Sangat cocok untuk para pemula yang belum pernah naik gunung sekalipun. Yang penting mau berjalan pasti sampai puncak.

Cuacanya juga tidak terlalu dingin, apalagi jika mendaki siang hari. Tidak perlu outfit pendaki yang pakai jaket gunung tebal atau tas keril besar. Cukup bawa tas ransel secukupnya atau bawa saja sebotol air minum. Kalau habis bisa diisi lagi, setidaknya ada dua pancuran yang bisa mengisi air. Di Pos 1 dan setelah Pos 2.

Untuk para trail runner barangkali jika mendaki sekali akan kurang, bahkan mungkin bisa 2-3 loop.

Rombongan Aspala (dok.pri)

Ini pendakian kedua Aspala, dan dua-duanya dengan rombongan yang besar. Tapi kali ini yang tebesar, ada 24 orang ikut dalam rombongan. Alhamdulillah semuanya bisa sampai puncak.

Berbeda dengan pendakian setahun yang lalu, yang mendaki disaat yang lain upacara, 1 Juni 2022. Saat itu hujan gerimis sedang mengguyur kawasan tersebut dan kami nekad mendakinya, berharap hujan hanya sebentar. Namun perkiraan tersebut meleset, alhasil mulai posko awal sampai puncak, kami kehujanan.  

Tahun ini cuaca cerah sepanjang jalan, sehingga Gunung Welirang yang masih mengepulkan asap belerangnya terlihat sangat jelas, menggoda kami untuk mendakinya.

Estimasi Dan Gambaran Jalur

Piknik (dok.pri)

Rombongan kami yang paling belakang hanya membutuh waktu 120 menit bisa sampai di puncaknya. Sudah bisa berfoto-foto dan buat konten di papan penanda puncak.

Peta Pendakian (dok.pri)

Posko Pendaftaran-Pos 1  Pos Jaga Tahura ( 20 Menit)

Rusanya lagi makan siang (dok.pri)

Selepas pos jaga kita bisa memilih, lewat hutan atau lewat jalur jalan besar. Kami memilih yang lewat jalan besar, jalurnya merupakan batu-batuan bekas aspal. Disini taman wisata, bahkan ada penangkaran rusa. Jalannya menanjak tapi ringan sampai Pos 1 yang merupakan jalur pertemuan dari jalur hutan.

dekat banget (dok.pri)

Pos 1 -- Pos 2 (30 menit)

Jalannya menanjak tapi masih masuk akal, tidak terlalu memberatkan tidak curam-curam amat. Disini kita akan menjumpai tandon air yang besar-besar.

Pos 2 (dok.pri)

Pos 2 -- Puncak (60 menit)

Landai (dok.pri)

Setelah melewati pos 2 ada pertigaan kekanan Puncak Pulosari yang lurus ke Gunung Pundak. Ambil arah lurus, jalan disini landai, dikiri kanan pohon bambu. Disini juga akan melewati sumber air/pancuran, silakan mengambil air, gratis. Kualitas airnya bagus, karena langsung dari sumber.

Sumber air alami (dok.pri)

Setelah itu masuk hutan yang terkesan mistis tapi indah. Kemudian jalurnya menanjak ekstrem. Tempatnya terbuka dan jika cuaca cerah maka Gunung Welirang yang senantiasa mengepulkan asap belerangnya. Disilah yang membuat kita berlama-lama, mengambil foto. Pemandangannya sangat indah.

aslinya lebih indah (dok.pri)

Digunung pundak ini lamanya perjalanan bukan tentang jalurnya yang berat tapi pemandangannya yang indah, yang sayang untuk dilewatkan.

Gimana, masih bingung nyari tempat piknik yang berkualifikasi gunung? Ya kesini saja, ke Gunung Pundak.

Puncak Pundak (dokpri)

  

Bawa Turun Sampahmu!!!!