Saya memutuskan saya yang akan menemani si Thole. Saya juga tidak memaksanya untuk naik lagi. Sudah  cukup kiranya sampai disini. Kondisi fisik dan mentalnya belum fit untuk turun kemudian naik lagi. Saya melihat cukup tinggi untuk menaikinya.
Lain waktu kami berdua dengan tim yang sama atau tim lain pasti bisa menggapainya. Dengan persiapan yang lebih matang tentunya. Puncak tidak kemana-mana.
Jolotundo sendiri ketinggiannya sudah 3182 mdpl. Jika dihitung ketinggiannya, lebih tinggi dari Merbabu, Sindoro, Argopuro, Welirang, Pangrango, dan Ciremai. Suatu hal yang luar biasa tentunya untuk dia yang mau lulus SD ini.
Puncak Lawu 3265 mdpl
Untuk menuju puncak Lawu/ Hargo dumilah, mereka harus turun dulu melalui jalan batu kemudian naik lagi menuju pungungan yang lain. Tepat diujung jalan berbatu tersebut terdapat Sendang Derajat. Konon merupakan salah satu sumber mata air tertinggi. Sendang derajat sekarang sudah rapi. Ada gazebo, mushola dan tentunya warung.
Sendang derajat ini merupakan persimpangan. Menuju puncak Hargo Dumilah dan menuju Hargo Dalem atau kawasan Warung mbok Yem yang legend. Sebenarnya selain warung mbok Yem ada beberapa warung lain. Jadi tidak usah khawatir akan kelaparan di puncak lawu.
dan setelah sendang tersebut akhirnya Tugu Lawu ada didepan mata. Yang untuk berjalannya membutuhkan waktu total 9 Jam berjalan. Suatu hal yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Â