Mohon tunggu...
albarian risto gunarto
albarian risto gunarto Mohon Tunggu... Freelancer - saya datang saya lihat saya lalui saya tulis

bapak-bapak yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Catatan Kecil Pendakian Gunung Lawu (Aspala feat MJA) Bagian Ke-4

26 Juni 2023   06:00 Diperbarui: 27 Juni 2023   07:44 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalak Lawu dan Mongkrang (dok.pri)

Perjumpaan Dengan Jalak Lawu dan Tidurnya si Thole

Pos 3 Itu Dekat

Pos 3 (dok.pri)
Pos 3 (dok.pri)

Setelah lewat Pos 2 kita akan dihadapkan dengan tanjakan mirip tangga yang mengular keatas, naik tinggi disisi tebing. Kondisi jalan mulai curam. Hutan juga mulai terbuka. Pemandangan indah tersaji dihadapan kami. 

Mentari pagi yang mulai bersinar mengiringi perjalanan kami menuju Pos 3. Diseberang tampak pegunungan mongkrang dengan berbagai puncaknya sudah tampak sejajar tingginya dengan tempat kami berdiri.

Kami yang sudah tertinggal semakin tertinggal karena sering berhenti di berbagai spot untuk mengabadikan perjalanan ini.

Karena keindahannya jalurnya tak terasa Pos 3 sudah didepan mata, kami tidak berhenti, karena terasa baru sebentar berjalan. Pos 3 hanya sebuah shelter seperti Pos 2 dan tempat yang tidak begitu luas namun bisa menampung tenda. Tidak ada warungnya.

Burung Jalak Lawu 

Jalak Lawu (Turdus poliocephalus Stresemanni) (dok.pri)
Jalak Lawu (Turdus poliocephalus Stresemanni) (dok.pri)

Matahari yang mulai bersinar, mulai jalur ini kita akan menjumpai banyak Burung Jalak Lawu. Mereka terbang disekeliling kita hinggap di pepohonan bahkan sesekali turun di jalan yang kita lalui.  Jika kita sedang berhenti, mereka juga hinggap di batu dan bahkan hinggap diatas tas.

Awalnya ketika melihat pertama kali kita akan heran, namun semakin keatas burung ini semakin banyak. Jika kita amati, burung ini mempunyai teritorial masing. Setiap beberapa meter, burung yang mengikuti kita akan berganti.

hinggap di pohon (dok.pri)
hinggap di pohon (dok.pri)

Burung Jalak Gading Lawu atau Turdus poliocephalus Stresemanni (m. Bartels, jr, 1938) memang habitatnya disekitar Pos 2 hingga puncak. Sekilas nampak jinak, namun bila kita mendekatinya mereka akan terbang.

Cerita tentang burung yang menolong pendaki kemungkinan bisa saja, tapi tidak semua orang akan mengalaminya. Tapi melihat medannya, kecil kemungkinan seseorang bisa tersesat di jalur Cemoro Sewu ini. Kalaupun tersesat ya masuk jurang. 

turun ke jalan dan ngasih kode (dok.pri)
turun ke jalan dan ngasih kode (dok.pri)

Mitos tentang burung ini yang jelmaan tokoh saat jaman Prabu Brawijaya menjaga burung ini dari tangan-tangan jahil sehingga burung ini tetap lestari. Tak perlu membuktikan mitos itu betul atau tidak.

ada juga disini (dok.pri)
ada juga disini (dok.pri)

Menunggu Si Thole Tidur

sabar menunggu (dok.pri)
sabar menunggu (dok.pri)

Ditengah jalur, kami bertemu dengan rombongan yang mengawal Si Thole sedang duduk-duduk di pinggir jalan setapak.

Setelah kami mendekat ternyata mereka sedang menunggu si Thole yang minta untuk berhenti, karena sudah tidak kuat menahan kantuknya. Dia Tidur, agar tidak terkena hipo, jaket dipakain dobel-dobel.

Menunggu sambil istirahat (dok.pri)
Menunggu sambil istirahat (dok.pri)

Lumayan ketika ikut menunggui Si Thole, kami jadi bisa ikut istirahat ekstra. Sekitar 15 menitan Si Thole bangun dan siap untuk melanjutkan perjalanan kembali. Bapak TNI dan bapak-bapak penduduk yang jadi porter ikut istirahat disekitar kami.

Rombongan Depan (dok.aspala)
Rombongan Depan (dok.aspala)

Tulisan berseri, selanjutnya akan terbit tiap hari Jam 06.00 WIB

Tulisan sebelumnya: Catatan Kecil Pendakian Gunung Lawu (Aspala feat MJA) Bagian Ke-3

Tulisan Selanjutnya: https://www.kompasiana.com/albarianristo/64992bb5e1a167570f7a28e2/catatan-kecil-pendakian-gunung-lawu-aspala-feat-mja-bagian-ke-5 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun