Mohon tunggu...
albarian risto gunarto
albarian risto gunarto Mohon Tunggu... Freelancer - saya datang saya lihat saya lalui saya tulis

bapak-bapak yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Catatan Kecil Pendakian Gunung Lawu (Aspala feat MJA) Bagian Ke-3

25 Juni 2023   06:00 Diperbarui: 26 Juni 2023   11:57 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Drama Di Pos 2

Sampai Juga...... 

sampai di Pos 2 (dok. aspala)
sampai di Pos 2 (dok. aspala)

Tepat Pukul 06.00 WIB kami sampai Pos 2. disini ada warung dan buka, disebelahnya ada shelter semi permanen yang tertutup dan berlantai  kayu. Bisa untuk istirahat bagi yang tidak bawa tenda.

Pos 2 ini berada dibawah tebing namun ada tempat cukup lapang beberapa tenda. Disini kami kembali bertemu dengan bapak-bapak TNI, mereka dari Kesehatan Angkatan Darat Kodam IV Diponegoro. Mempersiapkan kunjungan bapak Pangdam yang akan napak tilas ke Puncak Lawu bersama para pejabat-pejabat kodam lainnya. Beliau ingin napak tilas karena beliau adalah Prajurit Kopasus yang berlatihnya di sekitar Gunung Lawu.

Selesai mengobrol dengan bapak TNI, saya segera masuk ke selter, didalam ternyata Mas Ruston dan Mas Rofiq sedang membuatkan teh dan kopi untuk rombongan. Cukup untuk menghangatkan badan di tengah hawa dingin yang menusuk.

Kopi dan teh hangat (dok.pri)
Kopi dan teh hangat (dok.pri)

Di Pos 2 ini, walaupun matahari sudah bersinar namun terasa dingin. Apalagi buat kami yang terbiasa dengan dataran rendah yang cukup panas terik. Ini membuat badan kami menggigil bahkan sampai bibir "kcatuken" atau bergetar menahan dingin.

Thole yang kena mental, mogoknya semakin kenceng saja, dia bersikeras tidak mau melanjutkan perjalanan. Kondisinya memang kurang tidur dan mengantuk. Setelah makan Pop Mie dia sempat tertidur. 

tertidur (dok.pri)
tertidur (dok.pri)

Bundanya sudah lebih "bregas"sudah tidak minta balik lagi. Sebelumnya sudah saya beritahu kalau kondisi pusing dan mengantuk di rasakan semua orang, karena kurang tidur dan langsung naik keketingian segini.

Negoisasi dan Motivasi

memotivasi (dok.pri)
memotivasi (dok.pri)

Si Thole masih enggan dan sangat terpaksa melanjutkan perjalanan, walaupun semua anggota tim termasuk pak tentara ikut menyemangati.  Baru beberapa langkah, di tikungan yang menanjak, dia duduk dan menangis, tidak mau melanjutkan perjalanan.

Saya paham betul dengan karakternya, dia hanya butuh penguatan mental. Saya rangkul dia. Saya biarkan menangis dulu, meluapkan perasaan, setelah tangisnya agak reda. Dia saya motivasi, ayah tahu kamu mampu, dan kamu pasti bisa sampai kepuncak. Agak lama, sepertinya dia menangis sambil berpikir.

Tetap saya biarkan dia menangis, sambil tetap saya rangkul. Dan setelah itu dia berhenti menangis dan berbisik mengutarakan berbagai keinginannya. Kami sepakat, dia mengangguk mau ke puncak. Ternyata tangisnya tadi juga karena kurang motivasi dan untuk negoisasi ulang.

Setelah  si Thole mau berdiri dan mau melanjutkan perjalanan, Mas Ruston segera merangkul dan membimbing Sithole untuk naik. Langkah demi langkah akhirnya mereka berdua segera menjauh dari kami.  Walaupun habis kena mental, Si Thole tetap semangat untuk naik.

Sekarang rombongan terpisah, rombongan pertama yang berisi Mas Andik, Mbak Atik, Ilham, Rinto, Dedi, Monik, camel yang dikawal Mas Rofiq. Rombongan kedua Si Thole, Bundanya dan dikawal Mas Ruston. Rombongan ketiga adalah Saya, Pak Rojikin, Mas Toni, Mas Eko,Taufik, Hadi para pejalan lambat tapi kuat.

Wajar jika Si Thole kena mental, untuk mencapai Pos 2 ini dibutuhkan tenaga dan waktu yang sangat lama. Jangankan Thole, Bapak-bapak TNI saja saya lihat juga sangat bersyukur ketika sampai di Pos 2 ini. Sudah mencapai Pos 2 maka setengah lebih perjalanan ke Lawu sudah dilalui.

Gunung Mongkrang dari Lereng Lawu (dok.pri)
Gunung Mongkrang dari Lereng Lawu (dok.pri)

Tulisan berseri, selanjutnya akan terbit tiap hari Jam 06.00 WIB

tulisan sebelumnya => https://www.kompasiana.com/albarianristo/64956b254addee3e591dc342/catatan-kecil-pendakian-gunung-lawu-aspala-feat-mja-bagian-ke-2

tulisan selanjutnya => https://www.kompasiana.com/albarianristo/6497db7b4addee64ed0ecbc2/catatan-kecil-pendakian-gunung-lawu-aspala-feat-mja-bagian-ke-4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun