Drama Di Pos 2
Sampai Juga......Â
Tepat Pukul 06.00 WIB kami sampai Pos 2. disini ada warung dan buka, disebelahnya ada shelter semi permanen yang tertutup dan berlantai  kayu. Bisa untuk istirahat bagi yang tidak bawa tenda.
Pos 2 ini berada dibawah tebing namun ada tempat cukup lapang beberapa tenda. Disini kami kembali bertemu dengan bapak-bapak TNI, mereka dari Kesehatan Angkatan Darat Kodam IV Diponegoro. Mempersiapkan kunjungan bapak Pangdam yang akan napak tilas ke Puncak Lawu bersama para pejabat-pejabat kodam lainnya. Beliau ingin napak tilas karena beliau adalah Prajurit Kopasus yang berlatihnya di sekitar Gunung Lawu.
Selesai mengobrol dengan bapak TNI, saya segera masuk ke selter, didalam ternyata Mas Ruston dan Mas Rofiq sedang membuatkan teh dan kopi untuk rombongan. Cukup untuk menghangatkan badan di tengah hawa dingin yang menusuk.
Di Pos 2 ini, walaupun matahari sudah bersinar namun terasa dingin. Apalagi buat kami yang terbiasa dengan dataran rendah yang cukup panas terik. Ini membuat badan kami menggigil bahkan sampai bibir "kcatuken" atau bergetar menahan dingin.
Thole yang kena mental, mogoknya semakin kenceng saja, dia bersikeras tidak mau melanjutkan perjalanan. Kondisinya memang kurang tidur dan mengantuk. Setelah makan Pop Mie dia sempat tertidur.Â
Bundanya sudah lebih "bregas"sudah tidak minta balik lagi. Sebelumnya sudah saya beritahu kalau kondisi pusing dan mengantuk di rasakan semua orang, karena kurang tidur dan langsung naik keketingian segini.
Negoisasi dan Motivasi