Siapapun yang membuat, butuh perjuangan untuk membawa batu-batu ini sampai ditempatnya yang sekarang. Karena disekitar tempat ini bukan dataran yang banyak batu gunungnya. Â
Sehingga tidak mungkin batu tersebut ada disitu tanpa ada maksud yang mulia dari para pemasangnya.Â
Kalaupun ada peninggalan tempat suci atau permukiman, seharusnya terbuat dari batu bata. Seperti peninggalan majapahit pada umumnya.
Apapun fungsinya dan bagaimanapun keadaannya, semestinya batu tersebut dihargai sebagaimana peninggalan bersejarah. Bukan untuk dikultuskan, tetapi untuk dijaga. Karena itu warisan budaya nenek moyang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H