Karena berkaitan hati. Apalagi jika takdirnya tidak sesuai keinginan.
Saya tidak menyesal telah belajar sekian bulan.
Saya akan menutup pintu pengandaian dan jika suatu saat perasaan itu menyusup, saya akan terus melawannya.
Saat ini saya belum berhasil. Tapi saya yakin itu pasti ketentuan terbaik Allah.
Rizki sudah ditakar. Tidak akan tertukar.
Yang ditakdirkan akan sampai.
Yang bukan rizkinya tidak akan pernah datang.
Semoga kelak Allah memanggil saya berkunjung ke rumahNya dengan cara terbaik, dalam waktu terbaik pula.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H