Mohon tunggu...
Andi Ardianto
Andi Ardianto Mohon Tunggu... Guru - Guru SD IT Insan Cendekia

Semoga tulisan yang saya hasilkan bisa menjadi amal yang terus mengalir.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terlalu Banyak Memikirkan Sesuatu Membuat Kita Tidak Produktif

28 Desember 2023   16:30 Diperbarui: 28 Desember 2023   16:32 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masing-masing manusia diberikan waktu dua puluh empat jam sehari. Kemampuan mengelola waktu menjadi hal yang sangat menentukan kesuksesan seseorang. Salah satu cara menggunakan waktu dengan baik adalah dengan tidak banyak memikirkan sesuatu.

Terlalu banyak memikirkan sesuatu, terutama yang tidak bermanfaat, akan membuat hidup kita justru kurang produktif. Beberapa hal berikut ini merupakan hal-hal yang tidak terlalu dipikirkan.

Pertama, terlalu memikirkan masal lalu.

Masa lalu sudah lewat dan tidak akan pernah kembali. Sebangga apa pun kita mengenang atau sedalam apapun kita menyesali peristiwa yang telah terjadi tidak akan merubah apa pun. Jangan sampai kesedihan atau kegagalan masa lalu membuat kita terlalu memikirkannya. Kalau pun harus mengenang jadikan itu sebagai pelajaran bukan ratapan.

Kedua, terlalu memikirkan masa depan.

Apa yang akan terjadi besok masih menjadi misteri. Tidak ada orang yang tahu. Terlalu takut memikirkan masa depan justru akan membuat diri kita lemah. Bayangan ketakutan masa depan kadang tidak terjadi sesuai dengan gambaran.

Bukan tidak boleh memikirkan masa depan, yang dimaksud di sini adalah ketakutan dalam menyongsongnya. Kita tetap perlu merencanakan masa depan tanpa ketakutan.

Ketiga, terlalu banyak memikirkan omongan orang.

Kita tidak akan pernah bisa mengontrol persepsi omongan orang lain tapi kita bisa mengendalikan respon kita atas omongan mereka. Sering apa yang dibicarakan orang lain atas diri kita itu tidak sesuai fakta yang ada. Terlalu memikirkan omongan mereka justru akan membuat pikiran bertambah.

Keempat, terlalu banyak memikirkan pekerjaan.

Hal yang dimaksud di sini adalah kita memikirkan apa-apa yang tidak menjadi bagia dari pekerjaan kita. Apalagi jika hal itu dibawa ke rumah sehingga mengurangi produktivitas kita dalam keluarga.

Kelima, terlalu banyak menumpuk barang.

Sepatu, sandal, pakaian, atau mengoleksi sesuatu yang terlalu banyak justru sering membuat kita tidak prosuktif. Mau pergi kita sibuk memikirkan harus memakai sandal, sepatu, atau pakaian mana yang paling cocok.

Bukannya tidak boleh memilih pakaian yang cocok, tapi jika kita terjebak di sini maka akan banyak waktu yang terbuang yan seharusnya bisa dipakai untuk hal lain. Milikilah barang bukan karena banyaknya tapi karena kualitasnya.

Demikian beberapa hal yang bisa mengurangi produktivitas kita. Tentu ada banyak hal lain yang bisa mengurangi produktivitas di luar tulisan ini. Semoga yang sedikit ini memberikan manfaat untuk kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun