Beberapa waktu terakhir ini siswa sedang sibuk dengan persiapan lomba Mata Pelajaran Islami dan Seni Islami (MAPSI). Sudut-sudut ruangan menjadi saksi para siswa yang ditunjuk mengasah diri.
Ada yang di kelas.
Ada yang memanfaatkan ruang guru.
Masjid pun dimaksimalkan.
Sebagian siswa bahkan menambah porsi latihan di rumah.
Saya sendiri yang kebagian melatih dua siswa peserta lomba hafalan menerapkan latihan setiap hari. Setiap sore.
Beruntungnya siswa yang saya latih adalah dua anak pondok sehingga saya bisa leluasa menerapkan jadwal latihan di pondok dengan lebih fleksibel.
Semua pasti ingin menang. Baik dari siswa maupun guru.
Tapi sebagaimana lomba, selain faktor kesiapan dan kemampuan, faktor teknis sering berperan pada hasil.
Ada yang persiapannya sudah sangat matang tapi saat pelaksanaan rasa grogi menghampiri.
Ada yang tiba-tiba sakit sehingga tidak maksimal mengikuti acara.