Sama juga misal pasangan kembali menceritakan salah satu momen hebat dalam hidupnya. Bisa jadi kita sudah mendengar hal ini untuk kesepuluh kalinya.
Maka jangan kecewakan perasaannya dengan memutus cerita dengan, misal mengatakan, "Kamu itu berapa kali sih mengalami hal itu? Kok dari dulu ceritanya itu-itu saja"
Kalau pasangan sedang antusias cerita terus dipotong seperti itu, percayalah, akan ada luka di hatinya. Dia seolah kehilangan orang yang mau mendengarkan kisah-kisah hebatnya.
So, marilah belajar bersabar jika pasangan kita, untuk kesekian kalinya, menceritakan peristiwa serupa. Karena  kesediaan mendengarkan perkataannya sejatinya adalah bentuk cinta kita padanya.
-----
Andi Ar
Guru SDIT Insan Cendekia, Teras, Boyolali, Jawa Tengah