Sesekali kita juga perlu menggunakan sikap empati terhadap pasangan. Dengan mengedepankan sikap empati, kita menunjukkan kepada pasangan bahwa kita peduli dan memperhatikan perasaan mereka.Â
Ini membantu membangun kedekatan emosional yang lebih dalam antara kita dan pasangan. Ketika pasangan merasa dipahami dan didukung, ikatan emosional kita semakin kuat dan hubungan kita menjadi lebih intim.
Dighosting memang tidak memandang kata lawan jenis. Hal itu dapat dilakukan dan dirasakan oleh laki-laki maupun wanita. Oleh karena itu, hilangnya jejak cinta dalam fenomena dighosting adalah pengalaman yang tidak menyenangkan.Â
Namun, kita bisa belajar dari pengalaman ini dan menjadi lebih kuat. Dalam menghadapi dighosting, tetaplah yakin akan nilai diri kita, bangkit kembali, dan percayalah bahwa cinta yang sejati tidak akan pernah meninggalkan jejak yang hilang begitu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H