Mohon tunggu...
MUHAMMAD NABIL ALBANI
MUHAMMAD NABIL ALBANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030035 [Mahasiswa Aktif UIN Sunan Kalijaga]

Tidak ada halangan bagiku untuk menjadi seorang penulis andal.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Selebrasi Pemain Sepak Bola: Lebih dari Sekadar Gerakan Tubuh, Melambangkan Makna dan Emosi

9 Mei 2023   18:52 Diperbarui: 9 Mei 2023   18:56 1426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Screenshot instagram @cristiano

Selebrasi pemain sepak bola telah menjadi bagian integral dari olahraga ini. Dari selebrasi yang sederhana hingga selebrasi yang spektakuler, selebrasi setelah mencetak gol dapat menjadi momen penting dalam permainan dan dapat membawa emosi yang intens baik bagi pemain maupun penonton.


Selebrasi pemain sepak bola dapat memiliki banyak makna dan tujuan. Salah satu tujuannya adalah untuk menyampaikan pesan kepada penonton dan penggemar. Beberapa pemain memilih untuk melakukan selebrasi tertentu yang memiliki arti khusus bagi mereka atau untuk menunjukkan dukungan mereka pada isu-isu sosial atau politik tertentu.


Selebrasi juga dapat menjadi cara bagi pemain untuk mengekspresikan emosi mereka setelah mencetak gol. Pemain yang sangat senang dapat melakukan selebrasi dengan melompat-lompat atau berteriak, sedangkan pemain yang merayakan kemenangan penting dapat melakukan selebrasi yang lebih serius dan emosional.


Sebagai bagian dari strategi tim, selebrasi dapat menjadi taktik motivasi yang efektif. Pemain yang mencetak gol dapat merayakan gol mereka dengan merangkul rekan setimnya atau memperlihatkan tanda semangat kepada tim mereka. Selebrasi seperti ini dapat memperkuat semangat dan rasa kebersamaan dalam tim dan dapat memotivasi pemain untuk terus bermain dengan semangat tinggi.


Tidak hanya sebagai bagian dari permainan, selebrasi pemain sepak bola juga menjadi bagian dari budaya sepak bola. Beberapa selebrasi bahkan menjadi ikonik dan diingat oleh penggemar bertahun-tahun setelah permainan berakhir. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya selebrasi dalam sepak bola dan betapa kuatnya pengaruhnya dalam budaya populer.

1. SIUUU - Cristiano Ronaldo

Sumber: Screenshot instagram @cristiano
Sumber: Screenshot instagram @cristiano

Selebrasi ikonik milik Cristiano Ronaldo yang paling terkenal adalah gerakan "Siiii!" yang sering ia lakukan setelah mencetak gol. Gerakan ini biasanya diikuti dengan pose khas Ronaldo, yaitu berdiri tegak dengan tangan mengepal di depan dada dan kepala tertunduk.


"Siiii!" sendiri sebenarnya bukanlah kata atau frasa yang memiliki makna spesifik dalam bahasa Inggris atau bahasa Portugis (bahasa asal Ronaldo). Namun, gerakan ini konon diilhami oleh penyanyi hip-hop Amerika Serikat, Lil Jon, yang sering menggunakan kata "yeah" dengan pengucapan khas yang terdengar seperti "siiii!".


Meskipun tidak memiliki makna konkrit, selebrasi ini dianggap sebagai ekspresi kegembiraan dan rasa bangga atas pencapaian yang telah dicapai oleh Ronaldo. Gerakan ini juga telah menjadi ciri khas dari kepribadian Ronaldo dan diakui secara luas di seluruh dunia sebagai tanda penghormatan dan rasa hormat terhadap kehebatannya sebagai pesepakbola profesional.


2. Burung Elang - Xherdan Shaqiri

Sumber: beinsports.com
Sumber: beinsports.com

Xherdan Shaqiri adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Swiss. Dia telah bermain untuk beberapa klub besar di Eropa, termasuk Bayern Munich, Liverpool, dan saat ini di Lyon. Shaqiri dikenal karena keahliannya dalam mengoper bola dan tendangan bebas, serta keterampilan dribblingnya yang luar biasa.


Sebuah selebrasi yang terkenal dilakukan oleh Shaqiri adalah ketika ia membentuk tangan seperti burung elang, dengan kedua tangan yang diangkat ke atas dan jari-jari dikepang. Selebrasi ini pertama kali dikenal pada Piala Dunia FIFA 2014 ketika ia mencetak gol untuk Swiss melawan Honduras.


Selebrasi ini sebenarnya terinspirasi oleh bendera Swiss, yang memiliki lambang burung elang di dalamnya. Shaqiri, yang sangat bangga dengan negaranya, menggunakan selebrasi ini sebagai cara untuk menunjukkan dukungannya kepada Swiss dan untuk merayakan kesuksesan timnya di lapangan.


Selebrasi burung elang Shaqiri sejak itu menjadi ikonik dan sering digunakan oleh para penggemar dan pemain sepak bola lainnya sebagai bentuk penghormatan atau pengekspresian kegembiraan di lapangan.


3. Memanah - Edinson Cavani

Sumber: Screenshot instagram @cavaniofficial21
Sumber: Screenshot instagram @cavaniofficial21

Selebrasi Memanah Edinson Cavani adalah salah satu gaya selebrasi yang dilakukan oleh pemain sepak bola Uruguay tersebut setelah ia mencetak gol. Selebrasi ini merujuk pada gerakan Cavani yang menarik panah dari busur yang dipegangnya dan kemudian memanah ke arah langit.


Cavani mengungkapkan bahwa selebrasi ini terinspirasi dari tarian perang Indian Amerika Utara, yang disebut "Haka", dan ia ingin menunjukkan semangat pejuang yang kuat setiap kali ia mencetak gol.


Namun, pada Oktober 2021, Cavani memutuskan untuk tidak lagi melakukan selebrasi memanah setelah dia mendapat kritik dari beberapa kelompok masyarakat adat di Amerika Latin, yang menyatakan bahwa selebrasi tersebut dianggap sebagai bentuk pelecehan budaya mereka.


Jadi, meskipun selebrasi memanah Cavani awalnya dilakukan dengan niat baik untuk menunjukkan semangat juang, tetapi sekarang dipandang oleh sejumlah orang sebagai kontroversial dan menyinggung budaya masyarakat adat.

4. Menari - Siphiwe Tshabalala

Sumber: thetimes.co.uk
Sumber: thetimes.co.uk

Siphiwe Tshabalala, setelah mencetak gol dalam pertandingan pembuka Piala Dunia FIFA 2010 antara Afrika Selatan dan Meksiko melakukan selebrasi yang unik.


Selebrasi ini menjadi sangat terkenal karena dipandang sebagai simbol persatuan dan semangat patriotik di antara orang-orang Afrika Selatan dari berbagai latar belakang rasial dan etnis. Tshabalala melakukan selebrasi dengan melepaskan sepatu sepak bola dan berlari dengan tangan terangkat ke udara sambil menyanyikan lagu "Shosholoza" bersama rekan-rekannya.


"Shosholoza" adalah sebuah lagu spiritual yang populer di Afrika Selatan yang biasa dinyanyikan oleh para pekerja tambang selama abad ke-19. Lagu ini kemudian menjadi simbol perjuangan anti-apartheid dan semangat persatuan di antara orang-orang Afrika Selatan.


Oleh karena itu, selebrasi Tshabalala dianggap sebagai momen penting dalam sejarah sepak bola dan persatuan Afrika Selatan, dan sering dianggap sebagai salah satu selebrasi gol paling ikonik dalam sejarah sepak bola.


Masih banyak lagi selebrasi pemain sepak bola yang unik dan ikonik. Karena pemain sepak bola berasal dari budaya dan negara yang berbeda. Pemain berselebrasi sebagai bentuk kesenangan setelah mencetak gol untuk timnya bahkan negaranya. Oleh karena itu selebrasi adalah salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan dengan sepak bola.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun