Mohon tunggu...
Subhan Alba Bisyri
Subhan Alba Bisyri Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN

FISIP

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Keistimewaan Ramadhan

14 Maret 2024   12:26 Diperbarui: 14 Maret 2024   12:43 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Subhan Al Bisyri 

Keistimewaan Ramadhan

Subhan Alba Bisyri

Jkt, Kamis.14.03.24

Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan merupakan ibadah yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan. Berikut adalah beberapa informasi mengenai puasa Ramadhan:(a

Apa Pengertian Puasa Ramadhan?. Puasa Ramadhan adalah menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkannya, seperti makan, minum, dan perbuatan buruk, mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Prosesnya melibatkan niat yang tulus karena Allah SWT.

Apa saja Rukun Puasa Ramadhan?.
Menahan diri dari rasa lapar dan dahaga. Menahan diri dari perbuatan-perbuatan buruk yang dapat membatalkan Fahala puasa.
Niat puasa Ramadhan dilakukan setelah magrib sampai terbit fajar atau sebelum subuh.

Apa Keutamaan Puasa Ramadhan? Tentu jawabannya sangat banyak. Apa saja itu? Derajat di sisi Allah akan diangkat bagi orang yang melaksanakan puasa Ramadhan.
Puasa merupakan kewajiban dibulan ramadhan, artinya haram makan, haram minum dan haram hubungan suami istri disiang hari bulan Ramadhan.Istimewa nya Ramadhan , karena puasa juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas kehidupan spiritual manusia.

Apa saja Jenis-jenis Puasa? Ada berapa macam puasa?
Pertama Puasa Wajib. Termasuk puasa Ramadhan, puasa kifarah, puasa qadla, dan puasa nazar, itu jenis jenis puasa wajib. Kedua Puasa Sunnah. Apa Contohnya Sunnah?  puasa enam hari Syawal, puasa Arafah, dan puasa Senin Kamis, puasa Dawud dan yang lainnya. Ketiganya. Puasa Makruh. Seperti mengkhususkan bulan Rajab untuk berpuasa. Keempat. Puasa Haram. Misalnya puasa pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Lailatul Qadar
Lailatul Qadr, juga dikenal sebagai Malam Kekuasaan atau Malam Takdir, adalah salah satu malam yang sangat istimewa dalam bulan Ramadhan. Berikut penjelasan lebih lanjut:

Apa arti dan Signifikansi dari Lailatul Qadar? Lailatul Qadr adalah malam ketika Allah pertama kali menurunkan Al-Quran kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril (Gabriel). Malam tersebut, sebagian ulama meyakini terjadi pada salah satu dari 10 malam terakhir bulan Ramadan, meskipun malam yang tepat misteri dan tidak pasti malam apa? Tapi yang pasti Lailatul Qadar pasti ada di malam bulan Ramadhan .

Apa Keutamaan selain peringatan atas turunnya Al-Quran, Lailatul Qadr memiliki makna tambahan sebagai malam di mana para malaikat turun ke bumi dengan berbagai tugas. Malam ini membawa kedamaian, berkah, dan petunjuk ilahi hingga fajar. Oleh karena itu, malam ini dirayakan dengan khidmat, ibadah, dan doa. Beberapa orang bahkan menghabiskan malam ini di masjid dalam kondisi itikf (retret spiritual).

Sekarang pertanyaan waktunya, Tanggal berapa terjadinya Lailatul Qadar? Tanggal kemungkinan turunnya Lailatul Qadr bervariasi di seluruh dunia Islam, tetapi umumnya diprediksi pada malam ke-23 Ramadan untuk umat Syiah dan malam ke-27 untuk umat Sunni, walaupun malam Lailatul Qadar tetap misteri kapan , tanggal berapa turunnya malam istimewa itu.

Dalam pandangan Islam, malam ini memiliki keberkahan luar biasa, dan ibadah yang dilakukan dalam satu malam ini setara dengan 84 tahun (seumur hidup) ibadah di luar malam ini. Semoga kita semua dapat memanfaatkan malam istimewa ini dengan penuh kesadaran dan keberkahan.

Nuzulul Qur'an
Ini momentum sangat penting bagi Ummat Islam , untuk diperingati dan disyukuri, atas turunnya Al Qur'an.

Nuzulul Qur'an adalah peristiwa bersejarah dalam Islam yang terjadi pada tanggal 17 Ramadhan. Pada waktu tersebut, Al-Qur'an pertama kali diturunkan. Mari kita jelajahi lebih lanjut:(c

Apa makna dari Nuzulul Qur'an? Dan apa Al Qur'an itu sendiri. Al-Qur'an adalah pedoman hidup bagi manusia sejak zaman Nabi Adam hingga akhir zaman. Seluruh manusia yang beriman, Berpegang pada Al-Qur'an dan mengamalkan petunjuknya agar manusia sesuai dengan fitrahnya membawa pahala bagi umat manusia.

Nuzulul Qur'an merupakan momen ketika Al-Qur'an pertama kali diturunkan oleh Allah SWT. Datangnya malam Nuzulul Qur'an kerap dijadikan momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta meraih ridho Allah.

Kapan waktu Nuzulul Qur'an itu terjadi? Tanggal Peringatannya
Setiap tahunnya tanggal 17 Ramadhan diperingati sebagai Nuzulul Qur'an.

Ada dua landasan atas peringatan ini. Pertama. Surat Al-Anfal Ayat 41. Para ulama mengartikan kata "yaumul furqan" sebagai bertemunya dua pasukan Muslim dan kafir Quraisy saat perang Badar pada 17 Ramadhan. Kedua .Surat Al-'Alaq Ayat 1-5**: Inilah saat wahyu pertama turun kepada Rasulullah di Gua Hira.

Ada Dua Fase terjadinya Nuzulul Qur'an , fase apa saja? Fase Pertama: Allah menurunkan Al-Qur'an dari "Lauh Mahfuzh ke langit dunia (Baitul Izzah),  secara sekaligus pada "malam Lailatul Qadar". Fase Keduanya: Al-Qur'an diturunkan dari langit dunia ke bumi secara bertahap selama 23 tahun. Semoga kita semua dapat memanfaatkan momen istimewa ini untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat iman kita.

Bulan Istimewa
Ramadan itu sayidusuhur, bulan paling istimewa dari sebelas tahun lainnya. Kenapa disebut bulan paling utama?  Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Kenapa istimewa ? beberapa alasan mengapa Ramadhan dianggap istimewa:

Ramadhan itu Bulan Penuh Berkah. Kenapa? Karena Ramadhan adalah bulan di mana umat Muslim berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam. Puasa ini mengajarkan kesabaran, pengendalian diri, dan empati terhadap orang lain. Selama bulan ini, pahala amal kebaikan juga dilipat gandakan berkali kali.

Ramadhan Momen Introspeksi. Kenapa? Karena Ramadhan adalah waktu untuk merenung dan memperbaiki diri. Umat Muslim berusaha lebih dekat dengan Allah, memperbaiki hubungan dengan sesama manusia , dan memperkuat keiman kepada Allah SWT.

Ramadhan Momen Menghargai Nikmat. Kenapa? Karena  Puasa mengajarkan kita untuk menghargai nikmat yang sering kita anggap sepele, seperti makanan, minuman, dan kesehatan. Saat berpuasa, kita merasakan kelaparan dan haus, sehingga lebih memahami dan peka terhadap kondisi orang yang kurang beruntung.

Ramadhan saatnya Berbagi dan Kebaikan.  Ramadhan mendorong kita untuk berbagi dengan orang lain. Zakat (sumbangan wajib) dan sedekah menjadi lebih penting selama bulan ini. Selain itu, banyak orang berusaha melakukan lebih banyak kebaikan dan berbuat baik kepada sesama.

Jadi, Ramadhan merupakan waktu untuk refleksi, ibadah, dan berbuat baik. Ia mengajarkan nilai-nilai kesabaran, pengorbanan, dan cinta kasih. Semoga kita semua dapat merayakan Ramadhan dengan penuh keberkahan dan kebahagiaan.
*
Ibadah Ramadhan
Apa saja ibadah dibulan Ramadhan? Selama Ramadhan umat Muslim melaksanakan berbagai ibadah dan amal kebaikan. Berikut beberapa aktivitas yang harus dibiasan dilakukan selama bulan suci ini:

Pertama Puasa.  Puasa merupakan  ibadah utama selama Ramadhan. Umat Muslim berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam. Ini mencakup menahan diri dari makan, minum, dan perilaku negatif. Puasa mengajarkan kesabaran, pengendalian diri, dan empati terhadap orang lain.

Kedua. Shalat.  Selama Ramadhan, umat Muslim berusaha untuk lebih rajin dalam melaksanakan shalat lima waktu. Shalat malam (tarawih) juga dilakukan secara berjamaah di masjid, Sholat tahajud, sholat duha dan solat solat sunah lainnya.

Ketiga. Membaca Al-Quran. Banyak orang berusaha untuk membaca seluruh Al-Quran selama Ramadhan. Malam Nuzulul Quran, yang diyakini sebagai malam turunnya Al-Quran, menjadi momen khusus untuk membaca dan merenungkan ayat-ayat suci.

Kermpat. Zakat dan Sedekah. Ramadhan mendorong umat Muslim untuk berbagi dengan orang lain. Zakat (sumbangan wajib) dan sedekah menjadi lebih penting selama bulan ini. Banyak orang memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.

Kelima. Berbuat Baik. Umat Muslim berusaha untuk lebih berbuat baik kepada sesama. Ini bisa berupa membantu tetangga, memberikan makanan kepada orang lapar, atau melakukan tindakan kebaikan lainnya.

Keenam. Menghadiri Kajian Agama. Banyak masjid dan lembaga keagamaan mengadakan kajian agama selama Ramadhan. Ini memberikan kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang Islam dan memperdalam pemahaman agama.

Ketujuh. Berbuka Puasa Bersama. Setiap hari, umat Muslim berbuka puasa bersama keluarga atau teman-teman. Ini adalah momen kebersamaan dan berbagi.

Ingatlah bahwa Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang memperkuat hubungan dengan Allah dan sesama manusia. Semoga Ramadhan kita semua penuh berkah dan keberkahan.( Subhan Alba Bisyri Jkt 14.03.24)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun