Mohon tunggu...
Subhan Alba Bisyri
Subhan Alba Bisyri Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN

FISIP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Alur dan Konflik Cerita

27 Oktober 2022   08:35 Diperbarui: 27 Oktober 2022   09:05 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan konflik eksternal ada tiga bentuk,
1) Konflik  tokoh ( Protagonis dengan tokoh ( antagonis)
2) konflik tokoh dengan  lingkungan sosial , antara buruh dengan pengusaha, atau konflik atar kelompok .
3) konflik tokoh dengan alam. Seperti gempa bumi, bencana alam  .

Konflik juga ada dua;
Ada konflik utama ( konflik eksternal,konflik internal,atau keduanya) ini merupakan konflik yang menjadi sentral cerita, dan
Ada juga konflik pendukung (;konflik yang memper tegas konflik utama) , dan ada juga ada beberapa konflik pendukung.

Data pendukung konflik dapat dicermati dari narasi,dialog, solilog, perbedaan pandangan/ sikap ,ekpresi dan tindakan para tokoh.

*Konflik dan klimak*
Konflik dan klimaks merupakan esensi dalam struktur alur

Klimak terjadi karena ada konflik. Namun tidak setiap konflik ada klimaksnya. Klimak atau tidak dalam satu cerita ,tergantung penulisnya dalam menyusun alur, tentu disesuaikan dengan tujuan cerita.

Klimaks adalah saat konflik telah mencapai tingkat entitas tertinggi, dan saat itu merupakan saat yang tidak bisa dihindari kejadiannya. Berdasarkan tuntutan dan keligisan cerita , peristiwa saat itu, harus terjadi tidak dapat dihindari kejadiannya.

Menurut Aristoteles, konflik itu seperti V terbalik, atau seperti gunung, ada pra konflik , puncak konflik atau klimaks dan ada Ahir dari konflik. Atau alur awal,tengah dan alur terahir.

*Tehnik Pengapuran*
1. In medias res ( memulai cerita dari tengah) .menurut J Hillis Miller. Cerita itu diawali dari tengah dan di akhiri di tengah.
2. Backtrackung. ( Mengenang kembali sebelum peristiwa peristiwa itu memuncak) . Bisa lewat lamunan, dialog internal maupun eksternal, atau melalui mimpi.
3. Foreshadowing .( Membayangkan sesuatu yang terjadinya baru dikemudian hari, seperti teori yang disampaikan  Agata Christy.

Ada burung gagak, tanda akan ada pembunuhan, ada asap rokok yang bersumber dari puntung rokok pada asbaknya , itu artinya penjahat , belum jauh dari tempatnya.
4. Suspensi/ ketegangan
Suspensi timbul karena pembaca menyadari adanya sesuatu yg tidak pasti sedang menimpa tokohtemoat dia bersimpuh.adanya harapan pembaca yang belum terpuaskan.

Suspensi menggiring rasa penasaran hingga pembaca ingin menuntaskan cerita.

Trik Suspensi diantaranya:
1. Memberi batasan waktu bagi tokoh utama / tertentu.
Seperti buah simalakama.
2. Memakai tehnik foreshadowing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun