Subhan Alba Bisyri
Minggu 12 Juni 2022
Berdasarkan beberapa Survey , Prabowo Subianto: 23,5%, Ganjar Pranowo: 15,5%,Anies Baswedan: 13,8%,Sandiaga Uno: 7,6%, Airlangga Hartarto: 5,3% Versi LSi ( Lembaga Survey Indonesia) , adapun menurut SMRC "Ganjar 30,3 persen, disusul Prabowo 27,3 persen, dan Anies 22,6 persen," versi Riset Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Kamis (9/6/22).
Tiga tokoh Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anis Baswedan akan menjadi arus besar pilpres 2024. Bisa berjalan masing masing menjadi 3 pasang calon pilpres, , atau berkoalisi, sehingga dua dari tiga berpasangan, salah satunya bisa jadi calon wakil presiden  atau calon Presiden . Yang punya kendaraan politik hanya Prabowo sebagai Ketum partai Gerindra, sedangkan Ganjar Pranowo berasal dari PDIP tapi PDIP dari berbagai sumber, Megawati sebagai Ketum PDIP kemungkinannya akan Mencalonkan Puan Maharani, sedangkan Anis Baswedan, yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur DKI, bukan orang parpol.
Ganjar Pranowo.
Dari berbagai survey ,Ganjar mendapatkan peringkat nomer satu, mengalahkan Prabowo dan Anis. Tapi jangan lupa itu survey untuk saat ini, sedangkan pemilu presiden masih 19 bulan lagi, tepatnya Rabu 14 February 2022. Jadi masih sangat dinamis. Yang menarik, Ganjar ini bisa mengungguli Prabowo yang sudah duakali menjadi calon Presiden dan satu kali menjadi calon wakil presiden, jadi sudah 3 kali, dan dibuktikan dengan keterpilihan Gerindra sebagai partai 3 besar pemenang pemilu.
Ganjar kalau bicara partai basis partainya berarti PDIP, tapi PDIP, punya putri mahkota, puan Maharani, Putri Megawati, cucu Bung Karno  dan track record nya cukup baik, mantan menko  Kesra dan sekarang ketua DPR RI.
PDIP belum Memutuskan siapa Capres 2024 tapi Survey sudah mengunggulkan Ganjar Pranowo. Lalu siapa Capres dari PDIP? Jawabannya hanya ada pada DPP PDIP. Yang pasti Ganjar juga survey menang ,karena pemilih  PDIP, jadi kalau dicalonkan partai lain, peta survey nya juga mungkin akan rubah.
Prabowo Subianto,
Pernah sebagai calon wakil presiden, Megawati- Â Prabowo melawan SBY- Budiono Pilpres 2009 dan dimenangkan SBY - Budiono. Lalu Sebagai calon presiden Prabowo -Hatta lawan Jokowi-JK Pilpres 2009 dimenangkan Jokowi-JK dan Prabowo-Sandi lawan Jokowi- Maruf amin 2014,dimenangkan Jokowi-Maruf, Prabowo sudah 3 kali nyalon sebagai capres dan cawapres, Prabowo belum berhasil memenangkan pilpres namun hasilnya terasa pada kemenangan partainya yaitu Gerindra sehingga menjadi pemenang pemilu 3 besar , bersama PDIP dan Golkar.
Anis Baswedan.
Setelah Anis  menjadi rektor muda  universitas Paramadina, nama Anis mulai di gadang gadang sebagai pemimpin masadepan Indonesia. Setelah Anis mendukung Jokowi pada pilpres 2009, karena Jokowi menang, lalu Anis diangkat menjadi Menteri pendidikan dan kebudayaan, namun ditengah periode, diganti oleh Muhajirin mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
Pilkada 2017 DKI ,Anis- Sandiaga Uno memenangkan pilkada mengungguli suara Ahok-Jarot, sejak menjadi Gubernur DKI, sudah mulai dikenal sebagai gubernur Indonesia, karena kiprahnya memimpin Jakarta.
Tiga tokoh ,Ganjar ,Pranowo dan Anis inilah poros besar Pilpres 2024. Kalau saja ada yang bisa menggabungkan 3 tokoh ini, maka pilpres 2024, sudah bisa diketahui pemangnya. Kalau terbelah menjadi dua kekuatan besar lagi maka  akan seperti pilpres 2014 dan 2019 lagi.
Adapun kekuatan besar partai ada pada 3 poros besar partai, yaitu PDIP ,Golkar dan Gerindra. Namun Pilpres selama ini dipengaruhi oleh Figur calonnya, akantetapi yang jadi persoalan juga , Calon nya harus didukung oleh partai, atau koalisi partai 20% kursi hasil pemilu 2019, lalu siapakah calon Pilpres 2024?.( Subhan Alba Bisyri, 12 Juni 2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H