Mohon tunggu...
Subhan Alba Bisyri
Subhan Alba Bisyri Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN

FISIP

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar dari Yovie

26 Agustus 2019   16:21 Diperbarui: 26 Agustus 2019   16:28 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By: Subhan Alba.

33 Tahun yang lalu, Yovi Widianto mendirikan Group Band yang bernama "Kahitna" , tepatnya pada tahun 1986. Tidak terasa hingga sekarang eksis  berkarya di belantika musik Indonesia. Bahkan fans Lagu lagu ciptaan Yovi Widianto. Banyak dinyanyikan anak anak Milenial jaman sekarang, lagu lagu ciptaan Yovie selalu relevan terus walaupun dinyanyikan oleh berbagai generasi . Generasi Milenial disekolah sekolah sekarang masih menyanyikan lagu lagu cinta group band "Kahitna" atau "Yovie and Nuno". Saat menjadi narsumber di "Opapaci Forum" 21/08/19.Jakarta Selatan.

Dulu awalnya Semua orang mencibir . Bagaimana bisa membuat group band Kahitna personilnya banyak banget, 9 Orang. Bagi bagi Rizkinya bagaimana tuh ... Pasti dapat sedikit. Dan pasti cepat bubar seperti band band yang lainnya. 

Tidak terasa, ternyata waktu begitu cepat berlalu. Sekarang sudah 33 tahun Yovie Widiyanto berkarya di musik. Turut Meramaikan panggung musik Indonesia bahkan manca negara.

Sukses "Kahitna" dan "Yovie And Nuno" tak terlepas dari sentuhan hangat Sosok Yovie Widianto.  Yovie lahir 51 tahun yang lalu.Tepatnya 21 Januari 1968 di Bandung Ibukota.  Dia seorang pianis dan musikus handal yang dimiliki Indonesia. Pencipta lagu lagu cinta yang sangat brilian, dari Ibukota Jawa barat. Mendirikan Band "Kahitna" dan beberapa group musik lainnya. Seperti;Group "Yovie and Nuno".

Ada banyak artis sukses yang diorbitkan melalui Yovie Widianto. Dengan lagu lagunya yang bernuansa cinta.seperti: Rio Febrian, Audy, Tetty Manurung, Rida Sita Dewi, Rita Effendy , Yana Yulio, Pinkan Mambo, Delon, Astrid, Chrisye, Glen Fredly, Lingua, Andity, Ihsan, Dirly, Gea, Bening, Lisa,Arianto, HediYunus, Dea morela, Rossa, Ressa Herlambang, Revo Marty, Monita, dan masih banyak lagi.

Yovie  menikah dengan Dewayanti. Di tahun  1998. Mempunyai anak sepasang Putra Putri. Muhammad Arsy Widianto dan Nadhirah Tiara. Muhammad Arsy Widianto yang mewarisi bankat Seni Bapaknya. Kini Arsyi Sudah menjadi Penyanyi Papan atas juga. Ditengah kesibukannya di musik. Yovie, berhasil menyelesaikan kuliahnya. Jurusan Hubungan Internasional Fisip UNPAD Bandung,  dengan predikat Cumlaude.

Yovie, mulai berkiprah di tingkat Nasional dengan mengikuti Festival band tingkat nasional. Di balai sidang Jakarta ( sekarang Jakarta- Convention Center / JCC) pada tahun 1986. Pada tahun itu juga membentuk band "KAHITNA". Dari situlah dimulai berbagai prestasi Nasional maupun Internasional diraih oleh Yovie. Termasuk The Best Composer pada Young Star Internasional festival di Taipei,Taiwan ,tahun 1991.

Dalam ajang AMI Awards 2009, Ia dihadiahi Nominasi terbanyak. Sebanyak 7 Nominasi . Dalam kategori duo atau kolaborasi group terbaik. Penata musik terbaik. Pendatang baru terbaik. Album terbaik dari yang terbaik. Karya produksi yang terbaik dari yang terbaik.

Kunci suksesnya hingga eksis sampai 33 tahun, terletak pada ketulusannya dalam mengeluarkan karya , yang dipadukan dengan kekuatan rasa. Selain itu karena dukungan team yang solid . Buktinya Group band "Kahitna" hampir tidak pernah bongkar pasang personalia. Seperti yang terjadi pada group band lain.

Mewarnai industri kreatif dibutuhkan keihlasan dalam berkarya. Kreativitas perlu sesuai dengan kebutuhan pasar tapi originalitasnya juga terjaga, agar tidak jadi follower terus.itu yang menjadi dasar pemikiran. Sehingga bisa selalu punya energi, genap sudah  33 Tahun berkarya di Musik.

Apa yang menjadi keistimewaan Yovie Widianto hingga bisa eksis 33 tahun berkarya di bidang seni yang sampai detik ini ditekuni;

Pertama; Pertemanan dalam membangun Team. Dia sangat menyadari bahwa kesuksesan seorang Artis itu tidak berdiri sendiri, tapi ada banyak orang yang bekerja untuk kesuksesan itu. Ada yang menyiapkan alat music, ada yang menyiapkan sounsistem , ada yang menyiapkan panggung dan lain sebagainya . Selain itu juga mereka punya keluarga yang semuanya harus dikasih nafkah. Untuk itu pertemanan merupakan pokok dari kesolidan dalam berkarya.

Kedua; Originalitas selalu di unggulkan. Saat Yovie ditanya apa maksudnya originalitas itu? Dia menjawab , Itikad baik. Membuat lagu sendiri dan menyayikan lagu sendiri merupakan kebanggaan. Lebih percaya diri. Ada kepuasan dalam berkarya. Apalagi ada apresiasi dari masyarakat, itu bukan sekedar bonus tapi energy yang luar biasa untuk terus berkarya. Originalitas itu masalah hati. "Media bisa berubah tapi hati, tak kan terganti".

Ketiga ; Kejujuran dan ketulusan dalam berkarya. Kejujuran dan ketulusan bukan hanya kata kata yang indah. Tapi kejujuran dan ketulusan yang mempunyai makna. Berkarya untuk kemanfaatan orang banyak , lebih di utamakan. Untuk itu tulus dan ihlas dalam berkarya juga unsur yang sangat penting. Sehingga ada banyak tantangan hambatan dan cobaan . Tetap bisa dilalui dengan mudah.

Keempat; Untuk melindungi  hak cipta. Membuat gerakan , jangan beli bajakan. Mengenai Hak cipta ini perlu ada keseriusan, baik pemerintah maupun masyarakat penikmat music. Kreatifitas dan hak cipta harus dilindungi. Karena kreatifitas dalam berkarya, tidak tiba tiba ada . Tapi perlu perjuangan dan pengorbanan yang panjang sehingga kreatifitas dan karya itu bias dinikmati khalayak ramai. Untuk itu siapapun dia . Jangan beli produk bajakan.

Kelima, Bahasa Indonesia dijadikan Identitas bangsa. Identitas itu baik dimata orang  Indonesia maupun dunia Internasional. Ditengah maraknya lagu barat atau band Indonesia menyanyikan lagu barat Yovie Widianto tetap menggunakan lagu Indonesia.

Indonesia itu kaya akan bahasa ,seni dan budaya. Mengenai persoalan bahasa, walaupun seluruh Indonesia Bahasa persatuannya Bahasa Indonesia , tapi logat dan dialek dalam mengucapkan  kata katanya pasti berbeda beda. Dengan berbahasa Indonesia berarti membumikan Bahasa persatuan keseluruh pelosok negri dan mempublikasikan Bahasa Indonesia keseluruh dunia.   

Keenam; Idealisme Yovie. Sebagai pelaku seni, dia memiliki Idealisme dan Independensi yang sangat kuat. Tidak mudah berfihak dan tidak latah untuk ikut dukung mendukung bila ada kontestasi politik . Tetap focus berkarya untuk bangsa. Seperti pada saat Pilpres 2019 , Yovi Widianto mendirikan sebuah gerakan moral yang bernama "Ruang Tengah". 

Ruang tengah, merupakan sebuah gerakan komunitas kreatif, para pengusaha dan pelaku seni.  Untuk tetap berkarya, ditengah masyarakat Indonesia yang terbelah menjadi dua antara mendukung Jokowi dan Prabowo..

Bersama banyak Artis dan para pelaku bisnis kreatif, Yovie Widianto didaulat sebagai pemimpin gerakan moral tersebut. Gerakan ini benar benar kreatif . Sebagai manifestasi ada komunitas yang masih peduli penuh, terhadap kemajuan bangsa tanpa harus larut dukung mendukung dalam pusaran politik.

Jakarta, 23/0819

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun