Mohon tunggu...
Subhan Alba Bisyri
Subhan Alba Bisyri Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN

FISIP

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menang Tiga Kali

15 Agustus 2019   08:10 Diperbarui: 15 Agustus 2019   10:47 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menduduki ketua DPR RI dari PDIP. Menaroh kader di Pimpinan MPR-RI. Memasang kader PDIP di kursi kursi strategis kabinet. Memenangkan Pilkada di 270 tempat di Tahun 2020. menjadi target untuk rentetan yang ujungnya kemenangan di pemilu 2024.

Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri dalam pembukaan kongres menyebut dua tokoh secara khusus diluar partai Koalisi Pilpres. Siapa dua tokoh tersebut?. Pertama, Mantan Capres 2019 Prabowo Subianto Rivalnya Presiden Jokowi. Mantan Pasangan Capres 2004 Megawati-Prabowo. 

Kedua, Basuki Cahaya Purnama atau Ahok, Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang sudah masuk kader PDI-P. Hal ini membuat banyak orang menduga duga untuk dimasukkan untuk mewarnai jajaran Pemerintahan.

Pengukuhan Megawati sebagai Ketum PDIP , Sekretariat Jendral, Hasto Kristianto , Bendahara Umum ,Olly Dondokambey dan beberapa pengurus lain. 

Merupakan upaya mengulang kesuksesan untuk menyongsong pemilu 2024. Tapi tidak boleh lupa Keinginan menang tiga kali. perlu didasari dengan konsistensi terhadap program pro rakyat. Solid bergerak Peduli rakyat dan pancasila tetap sebagai ideologi rakyat.

Jakarta. 11.08.19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun