Mohon tunggu...
alba albar
alba albar Mohon Tunggu... -

saya laki-laki biasa az, bukan apa-apa dan apalagi siapa-siapa, Salam Dahsyat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Para Politisi yang Sedang Bermain Sinetron Berjudul Century

23 Januari 2010   09:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:18 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Penulis menganalisa sebenarnya sangat tepat keputusan bailout saat itu karena jika tidak pastilah akan mengakibatkan dampak yang dikatakan dengan istilah sistemik. Jika melihat masyarakat kita, apalagi saat itu juga ada krisis global.

Melihat lagi dalam permasalahan yang terjadi yang mengatakan bahwa uang itu dirampokpun tidak tepat. Karena uang Negara masih utuh dan masih ada.Ini adalah pendapat penulis, jadi jika berbeda yah namanya demokrasi. :)

Menurut versi cepat penulis adalah, bahwa bailout century adalah sudah sesuai dengan kondisi saat itu dan segala hal yang bernada negatif adalah salah. Uang yang digelontorkanpun masih ada dan tidak hilang.

Apa jadinya kalau bailout tidak dilakukan pada waktu itu ??

Tidak ada yang mampu memastikan, ahli-ahli ini hanya mampu membaca data tapi tetap saja tidak bisa membuktikan, karena waktu tidak dapat diputar ulang. Mereka hanya bisa berkata-kata setelah semuanya telah terjadi dan menyalahkan kebijakan tersebut yang menyelamatkan perekonomian Bangsa ini.

Inilah Negeri yang para politisinya selalu berusaha mengatasnamakan rakyat, padahal rakyat tau bahwa mereka juga punya dosa masa lalu yang sangat besar, dan para politisi ini hanya mementingkan diri sendiri dan kelompoknya karena terikat peraturan kelompoknya, namun masyarakat selalu saja percaya akhirnya terperdaya oleh para politisi ini, baik yang diluar atau didalam apalagi yang memasangkan kakinya didua tempat.

Tiba-tiba penguasa mengumpulkan para petinggi Negeri di Istana Bogor, dan tidak tau apa yang terjadi namun semua hal yang serasa menyesakkan di acara televisi dengan judul century dan lakon para anggota pansus menjadi sedikit benrapas lega. Banyak yang bertanya-tanya apa yang terjadi disana.. Penulis hanya bisa menganalisa juga bahwa

"Dari Pada Mati Semua Negara juga ikut Mati, Mendingan Selamat Semua Negara Bisa Dibangun Kembali"

itu pendapat tentang kesalahan masa lalu para politisi yg lebih baik negosiasi dari pada saling menghancurkan, yang akhirnya semua pasti merugi jika konfrontasi terjadi. Akhirnya sinetron yang berjudul century segera berakhir, dan semoga endingnya adalah hal yang membahagiakan semua pihak dan terutama rakyat. Amin.

Salam Dahsyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun