Mohon tunggu...
Albertus Lay
Albertus Lay Mohon Tunggu... -

Saya adalah seorang part-time internet marketer dan pengamat masalah-masalah kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Fakta-fakta Tentang Kanker Serviks

22 Januari 2011   16:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:17 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Asia Pasifik, setiap tahun ditemukan sekitar 266.000 kasus kanker leher rahim, 143.000 di antaranya meninggal dunia di usia produktif. Di seluruh dunia, setiap tahunnya terdapat kurang lebih 400.000 kasus baru kanker leher rahim, 80 persen di antaranya terjadi pada perempuan yang hidup di negara berkembang.

Di Indonesia, jumlah kasus kanker serviks atau leher rahim masih cukup tinggi. Kanker ini merupakan jenis kanker terbanyak yang diderita perempuan Indonesia. Setiap hari diperkirakan muncul 40-45 kasus baru dan sekitar 20-25 perempuan meninggal setiap harinya karena kanker leher rahim. Terbatasnya akses informasi yang akurat diyakini menjadi salah satu penyebab tingginya kasus kanker leher rahim di Indonesia. Penyebab lain tingginya kasus kanker leher rahim adalah karena minimnya kesadaran untuk melakukan deteksi dini. Akibatnya, sebagian besar kasus yang ditemukan sudah masuk pada stadium lanjut dan menyebabkan
kematian.

Fakta-Fakta tentang Kanker Serviks:


  • Hanya diderita oleh perempuan yang sudah pernah melakukan kontak seksual.

  • Perkembangan penyakit membutuhkan waktu lama, antara 10-20 tahun.

  • Pada stadium awal tidak menimbulkan gejala.

  • Penyakit ini dapat dicegah.

  • Diperkirakan bahwa lebih dari satu juta wanita di seluruh dunia saat ini terserang kanker serviks. Kebanyakan mereka belum terdiagnosa, atau tidak memiliki akses pengobatan yang bisa menyembuhkan atau memperpanjang usia mereka.

  • Pada tahun 2005, hampir 260.000 wanita meninggal karena penyakit ini, hampir 95% di antara mereka berada di negara-negara berkembang, membuat kanker serviks menjadi salah satu dari ancaman yang paling mematikan pada kehidupanwanita di banyak negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun