Mohon tunggu...
alaysia iskandar
alaysia iskandar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

bermain memasak

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pengaruh live tiktok ataupun shopee pada penjualan suatu toko

9 Januari 2025   09:57 Diperbarui: 9 Januari 2025   10:01 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Seperti yang kita ketahui saat ini banyaknya toko toko pinggir jalan yang perlahan perlahan tutuo karena kurangnya peminat dari masyarakata. Hal itu bisa jadi disebabkan karena adanya platfrom yang menjual barang barang melalui online. Diera generasi saat ini masyarata lebih memilih untuk membelu kebutuhan melalui online dari pada harus keluar rumah untu membeli sesuatu, walaupun harga toko pinggir jalan lebih murah dari pada membeli secara online. 

Dengan adanya fiture live pada tiktok maupun shopee membuat toko toko semakin gencar untuk melakukan live dikaenakan hasil  yang mereka peroleh lebih banyak dibandingkan mereka hanya mengandalkan iklan biasa. Biasanya toko toko besar akan melakukan live 24 jam supaya produk yang mereka jual lebih cepat habis dan rating toko mereka akan lebih baik. Tak hanya live saja yang harus dilakukan tetapi toko juga harus mengiklankan live supaya toko tersebut makin banyak penonton atau bahkan pembeli. Semakin sering toko itu mengiklankan semakin sering pula toko itu muncul diberanda akun konsumen. Dan dengan tingginya ratinr yang ada membuat para konsumen yakin untuk membeli produk dari toko tersebut.

Seperti yang kita ketahui saat ini tidak hanya kebutuhan primer,kebutuhan sekunder, bahkan kebutuhan tersier pun tersedia. Dan saat ini banyak orang orang yang lebih mrmilih live dibandingkan dengan pekerjaan lainnya karena jika kita live dirumah kita tidak perlu mengeluarakan biaya bensin dan berdandan rapi. Karena itulah yang buat orang orang mulai tertarik untuk melakukan live. 

Dengan adanya kita melakukan live maka bangak sekali promo promo yang besar potongan harganya sehingga dapat menarik pembeli untuk terus membeli produk yang kita jual. Sehingga orang orang lebih tertarik untuk melakukan jual beli online dari pada offline yang belum tentu terjual laku nantinya. 

Diera gen Z saat ini kebanyakan pembayaran menggunakan qris karena hal itu lebih efektif daru pada mrlakukan pembayaran menggubakan cash. Selain simple pembayaran menggunakan qris juga mengurangi potensi pencurian uang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun