Kalimat yang tak pernah ku temui..
Jingga malam yang indah hingga ta ingin pergi..
Berlarut larut rasa yang kutemui..
Hanya jingga malam yang terus membanjiri hati..
Membayangkan bersama gelapnya malam sunyi..
Tak kusangka, jingga malam telah menanti bersama memori..
Semua kenangan hanya menyisakan pahitnya waktu....
Waktu yang terus berjalan menyusuri pahitnya kata indahmu..
Mengingatkan nyanyian yang kau buatkan untukku..
Menemukan rayuan mata yang indah dibalik senyummu..
Bayangan jingga malam sudah pergi tak menyisakan seutas rasa pilu..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H