Mohon tunggu...
alay rose
alay rose Mohon Tunggu... -

rakyat jelata yang berharap menemukan mutiara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kerbau ingin Melihat Tuhan

27 April 2011   11:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:20 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

entah mengapa,, korek api ini susah menyala,,

ckress..

ahh,, tetap tak menyala jua,,

mungkin gas-nya kekecilan,, ku coba perbesar,,

ckreess... ckresss....

" Woyyyy... Laayy.."

tiba-tiba,, seorang teman menepuk pundakku dari belakang,,

" Woy juga.." balasku sambil mengetes korek,, ckresss..

karena sudah kepalang tanggung rokok sudah terselip di bibir,,

" Layy gue mo nanya sama Lo...

kalo lo sembahyang khan menghadap Tuhan..

tapi kenapa Tuhan lo gak keliatan ... ??"

tanya temanku itu yang kebetulan non muslim..

aku pun menjawab :

" analoginya begini,, bagaimana Lo bisa lihat kerbau kalo Lo gak tau kerbau itu kayak gimana bentuknya,,

padahal ada kerbau di depan mata,,

tapi Lo tetep bilang gak ada,,

itu karena Lo gak mengenalnya,,"

jawabku sambil mencoba korek api yang masih belum menyala...

temanku pun nyeletuk :

" berarti Tuhan Lo kerbau dong..!" hahahaa...

aku pun menjawab :

" maksud gue bukan begitu,,

maksud gue ialah,,

bagaimana Lo bisa Lihat Tuhan,

sedangkan sama kerbau ajah Lo gak KenaL..

makanya kenalan dulu sama kerbau.."

tiba-tiba korek api yang ku oprek daritadi menyala dengan api yang sangat besar..

akupun kaget dan tertawa

"wuakakakakakakk...."

dikira temanku, tawaku ngeLedek dia,,

dia pun berlalu pergi sambil berkata..

"ngomong sama Lo gak nyambung Layy,,"

sesaat ku tatap punggungnya yang menjauh pergi sambil bergumam..

kenapa tuh orang...???

WUAKAKAKAKKAAKK

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun