Mohon tunggu...
alay rose
alay rose Mohon Tunggu... -

rakyat jelata yang berharap menemukan mutiara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ayah, Anak dan Amarah

2 Desember 2010   13:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:05 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah paku di pagar telah habis dicabut, melaporlah sang Anak pada sang Ayah.

" Ayahanda,, aku telah bersabar dan telah berbuat baik,, dan paku-paku yang dipagar pun telah habis tercabut semua.."

Sang Ayah pun menjawab, "mari kita lihat pagar itu anakku..."

Setelah tiba di depan pagar pekarangan rumah sang Ayah berkata :

" Lihatlah anakku, kau telah mencabut semua paku namun kau tidak dapat menghapus bekasnya..  begitu juga dengan kita, setiap manusia dapat menghapus dosa dengan berbuat baik namun belum tentu bekasnya dapat dihilangkan.. semoga ini menjadi arti dan hikmah bagimu, anakku.."

--seperti yang diceritakan dalam hikayat kitab-kitab kuning--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun