Mohon tunggu...
Alay Shinta Arruna
Alay Shinta Arruna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

hobi mendengarkan musik, membaca novel. senang mencari tau upadate kasus tentang politik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Limbah Sampah di Yogyakarta Mau Dibawa ke Mana?

6 September 2023   12:11 Diperbarui: 6 September 2023   12:15 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini di Kota Yogyakarta dan sekitarnya sedang menghadapi permasalahan yang cukup mengangu kenyamanan warganya. Permasalahan itu tidak lain adalah sampah-sampah rumah tangga yang tersebar dipinggir jalan. Dan menggagu keindahan lingkungan sekitar.

Masalah ini berawal ketika Tempat Pembungan Akhir (TPA) yang bertempat di Piyungan,Bantul ditutup sementara sampai waktu yang tidak ditentukan. Sehingga warga kehilangan tempat untuk membuang limbah-limbah rumah tangga.

Karena tertutupnya akses ke TPA membuat masyarakat mencari tempat dan celah lain untuk menampung limbah yang dimiliki mereka. Dan hal itu menyebabkan tempat yang seharusnya tidak terdapat sampah malah harus dijumpai sampah-sampah berserakan. Sedangkan di tempat tersebut sudah jelas tertulis "dilarang membuang sampah". Tapi hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi masyarakat, dan tetap melanjutkan membuang sampah di tempat tersebut.

Selain membuang sampah sembarangan, masyarakat memilih untuk membakar sampah dan menyebabkan permasalahan lingkungan yang lain.

Tentu saja masyarakat mengharapkan kebijakan pemerintah untuk menagulangi permasalahan ini. Karena permasalahan penutupan TPA ini sangat berdampak bagi kehidupan masyarakat baik langsung maupun tidak.

Disamping langkah dari pemerintah, masyarakat juga perlu melakukan tindakan yang dapat mengurangi limbah. Baik dengan daur ulang atau diberikan ke bank sampah. Dan kesadaran dalam diri untuk mungurangi limbah sampah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun