Akhir-akhir ini di Kota Yogyakarta dan sekitarnya sedang menghadapi permasalahan yang cukup mengangu kenyamanan warganya. Permasalahan itu tidak lain adalah sampah-sampah rumah tangga yang tersebar dipinggir jalan. Dan menggagu keindahan lingkungan sekitar.
Masalah ini berawal ketika Tempat Pembungan Akhir (TPA) yang bertempat di Piyungan,Bantul ditutup sementara sampai waktu yang tidak ditentukan. Sehingga warga kehilangan tempat untuk membuang limbah-limbah rumah tangga.
Karena tertutupnya akses ke TPA membuat masyarakat mencari tempat dan celah lain untuk menampung limbah yang dimiliki mereka. Dan hal itu menyebabkan tempat yang seharusnya tidak terdapat sampah malah harus dijumpai sampah-sampah berserakan. Sedangkan di tempat tersebut sudah jelas tertulis "dilarang membuang sampah". Tapi hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi masyarakat, dan tetap melanjutkan membuang sampah di tempat tersebut.
Selain membuang sampah sembarangan, masyarakat memilih untuk membakar sampah dan menyebabkan permasalahan lingkungan yang lain.
Tentu saja masyarakat mengharapkan kebijakan pemerintah untuk menagulangi permasalahan ini. Karena permasalahan penutupan TPA ini sangat berdampak bagi kehidupan masyarakat baik langsung maupun tidak.
Disamping langkah dari pemerintah, masyarakat juga perlu melakukan tindakan yang dapat mengurangi limbah. Baik dengan daur ulang atau diberikan ke bank sampah. Dan kesadaran dalam diri untuk mungurangi limbah sampah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H