Mohon tunggu...
Nur Alawiyah
Nur Alawiyah Mohon Tunggu... Administrasi - There is no elevator to success. You have to take the stairs.

a Girl who likes to read and write about her mind, especially reviewing movies or books.

Selanjutnya

Tutup

Film

Enola Holmes 2: Tampil Lebih Menggigit Tentang Empowerful Women

30 November 2022   13:46 Diperbarui: 30 November 2022   13:51 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Oke, mari aku jabarkan salah satu scene  yang menggambarkan empowering women.  Scene di pabrik korek api, Sarah Chapman berdiri di atas meja memberikan pidatonya ke seluruh buruh pabrik yang isinya perempuan semua. Mengajak mereka untuk berani melawan ketidakadilan bagi para buruh di pabrik tersebut. Dentuman beriringan dari entakan sepatu yang bersamaan berasal dari kaki-kaki perempuan buruh pekerja di sana, sebagai sign keberanian mereka.

SPOILER ALERT, aku sangat menyayangkan ending sebagai dalang di balik sekelumit kasus ini sih. Mungkin memang ingin dibuat plot-twist kali ya dengan menjadikan Mira Troy sebagai otak di balik semua ini. Tapi, menurutku masih kurang masuk aja clue dalam sepanjang film bisa menjadikan Mira Troy secerdas itu. Apalagi mungkin Mira Troy ini diambil dari ras kulit hitam dan bergender perempuan pula menjadi alasan kuat kenapa  plot-twistnya seperti itu.Hal itu tentu memperkuat tema empowering women di film ini. Hanya aja, aku berekspektasi tokoh di balik dalang kasus ini semua adalah orang yang memang terlihat hebat seharusnya di film ini. 

Kabar burung yang beredar sih, teori konspirasi penonton tentang Mira Troy ini semoga hanya boneka dari tokoh Mira Troy yang asli. Jadi, mari kita tunggu saja film Enola Holmes musim ketiga. Eh, beneran bakal dilanjut gak ya? Mengingat kalau nonton endingnya sih, kayaknya masih bisa buat dilanjut ke Enola Holmes ketiga.

Oke deh, yuk bagikan pendapatmu juga tentang film ini di kolom komentar. see you ;)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun