Tapi, namanya juga instagram pribadi, ia jadi malu sendiri kala yang ikut menonton dan berkomentar adalah dari kalangan teman-temannya, walau komentarnya tidak lebih dari kata "iya bu, baik bu".
Ini menjadi PR kita semua generasi pendidik untuk dituntut kreatif dan adaptif dalam pembelajaran walau tanpa tatap muka. Walau nyatanya sangat sulit. Bahkan, ini tidak hanya berdampak pada para siswa, wali murid saja, guru-guru pun demikian.
Guru yang sudah cukup lebih berumur dari saya, juga meminta bantuan dan sedikit masukan bagaimana melakukan pembelajaran via daring. karena mereka terbiasa menjelaskan langsung di depan murid, pembelajaran dengan penjelasan di Whatsapp juga mereka sadari pastinya kurang efektif.Â
Jadi, muncullah pertanyaan-pertanyaan seperti, "Mengapa pasar, Mall, dan tempat wisata aja buka, sekolah kok masih diliburkan?".Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H