Mikroskop stereo berguna untuk melihat suatu dengan realistis gambar tiga dimensi dari seluruh objek. Mikroskop stereo berbeda dari mikroskop lain karena mikroskop streo memiliki dua lensa okuler karena itulah jalur cahaya yang terjadi juga berbeda.
Penggunaan mikroskop bukanlah hal baru untuk para peneliti ilmiah, ahli biologi, ahli kesehatan dan profesional lainnya, bagi mereka yang mempelajari objek dengan ukuran sangat kecil adalah bagian dari pekerjaan mereka. Selain mikroskop sederhana dan senyawa yang kita telah digunakan di sekolah dan kuliah, beberapa modifikasi dari alat-alat optik telah dikembangkan untuk studi ilmiah rinci. Masing-masing dari mereka memiliki fitur unik yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan gambar high-end. Contoh alat canggih tersebut adalah mikroskop stereo, yang dikonfigurasi dengan lensa khusus untuk membuat jalur cahaya yang berbeda.
Apa yang dimaksud dengan Mikroskop Stereo?
Mikroskop stereo atau bisa disebut juga mikroskop stereoskopik, adalah alat optik yang berbeda dari jenis lain dari mikroskop dalam instrumentasi dan prinsip kerja. Seperti kita semua sadar, mikroskop biasa memiliki satu lensa mata dan satu lensa objektif. Dalam bertentangan dengan ini, kerja mikroskop stereo melibatkan dua set sistem optik, yang pada gilirannya hasil dalam pembentukan dua jalur cahaya yang berbeda. Tujuan dari konfigurasi lensa adalah untuk menciptakan gambar tiga dimensi yang lebih jelas. Dengan demikian, dibandingkan dengan mikroskop lain yang memberikan gambar dua dimensi, mikroskop stereo lebih unggul dalam hal pada menciptakan, lebih baik tiga-dimensi gambar.
Sebuah mikroskop stereo adalah alat pembesar teropong, digunakan untuk melihat tiga-dimensi (3D) gambar spesimen. Prinsip kerja alat ini ilmiah hampir mirip dengan stereo lainnya. Dalam mikroskop majemuk, gambar diperbesar dari sampel di bawah pengamatan dibentuk oleh pencahayaan ditransmisikan. Dalam istilah sederhana, cahaya melewati spesimen dan kemudian mencapai mata. Di sisi lain, sebuah mikroskop stereo bekerja dengan cara iluminasi tercermin. Di sini, cahaya tidak mengirimkan melalui objek, tapi dipantulkan kembali untuk membentuk gambar 3D dari sampel.
Ukuran mikroskop ini lebih besar dari mikroskop majemuk, dengan pengukuran mantan ketinggian sekitar 1-2 meter. Datang ke bagian-bagiannya, ia memiliki dua lensa okuler atau lensa lensa mata, dan satu lensa objektif. Mereka dihubungkan dengan tabung tubuh, yang dapat diturunkan atau diangkat untuk memberikan gambar yang jelas. Tujuan berputar terletak di bawah lensa mata bergerak, dan di atas pelat panggung. Berdasarkan pada model, lensa terbuat dari plastik atau kaca. Sementara beberapa model dikonfigurasi dengan sumber pencahayaan, lainnya memerlukan pasokan eksternal cahaya. Ada juga tombol-tombol penyesuaian untuk mengatur cahaya dan fokus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H