Konstruktif ke-egoisme-an: wujud dari pengendalian ego.
Oleh: Muhammad Azhar Al-asy'ari
Wujud daripada sebuah pengendalian ego nyatanya harus terus dijadikan sebuah kebahagiaan. Kebahagiaan yang terwujud adalah ketika melihat orang bahagia, yang pada awalnya tak maulah hati menuruti keinginan 'mereka'. Ego yang lahir karena hanya diri sendiri yang "tak tahu bahwa aku dan mereka tak sama".
Mengendalikan sebuah rasa egois nyatanya harus pun juga melihat secara sadar bahwa kebahagiaan harus dirasakan bersama-sama agar sama walau tak sama (penambah: haha).
Akhirnya dapat juga (dalam hati) "sedari sadar berfikir", bahwa kesenangan/kebahagiaan mereka malah membuat hati menjadi lebih bahagia. Memanglah ini sebuah konformitas sembari dibarengi dengan meng-kontruksi-kan ke-egoisme-an.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H