Mohon tunggu...
Al Arsyi
Al Arsyi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi membaca dan main game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Singkat Mata Uang Islam

4 Maret 2024   11:19 Diperbarui: 4 Maret 2024   11:25 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa unag adalah alat tukar yang standar pada penukaaran barang ataupun jasa. Oleh karena itu uang didefenisikan suatu yang dipergunkaan untun mengukur tiap barang dan tenaga , misalkan harga adalah standar untuk barang, sedanngkan upah adalah standar untuk manusia, yang masing-masing mempunyai perkiraan terhadap nilai barang dan jasa orang. 

Lebih jauh lagi  Abu Fadhil bin Ad-Dimasyqi memberikan penjelasaan tentang syarat logam sebagai mata uang harus memilki krakteristik seperti mudah dibentuk dan dicetak, memilikii bentuk dan rupa yang indah, mudah dibawa kemana-mana, dan yang paling penting adalah dapat diterima secara umum oleh masyarakat umum. 

Adapun sejarah asal usul uang menurut Abu Fadhil bin Ad Damsyqi (hidup antara 5-6 H), menjelaskan bahwa awal mulanya manusia menggunkan hasil-hasil tanaman dan hewan sebagai uang, kemudian masa berikutnya digantikan dengan logam seperti perunggu, emas dan perak. 

Disalah satu museum di Paris bisa ditemukan koleksi empat mata uang peningggalan Khilafah Islam, salah saru diantaranya sampai saat ini, dianggap sebagai sat-satunya di dunia.

Mata uang itu dicetak pada masa imam 'Ali ra. Dan lainnya adalah mata uang perak yang dicetak sekitar tahun 60-70 H. Dimana zaman Abdul Malik (76 H) pemerintah mendirikan pencetakan mata uang khilafah yang dicetak secara terorganisir dengan control pemerintah. Akhirnya pada tahun 774 Masehi Raja Offa dari inggris mencetak koin emas yang merupakan direct copy dari dinar Islam berikut tulisan Arabnya. 

Semua tulisan dikoin tersebut adalah tulisan Arab, kecuali pada satu sisi bertuliskan "OFFA REX". Menurut Ekonomi Islam bahwa standarisasi nilai uang adalah emas dan perak (QS. 3: 14, 75, dan 12 : 20), dan bukan menggunakan dollar sehingga dengan mudah nilai uang dipermainkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun