Pernahkah Anda Berpikir Sejauh Ini?
Setiap hari, para teknisi elektronika bergelut dengan perangkat canggih.
Komputer, sirkuit elektronik, dan mesin-mesin modern tampak begitu menarik.
Tapi tahukah Anda, di balik kilau teknologi itu tersimpan ancaman berbahaya
bernama radiasi elektromagnetik?
Apa Sebenarnya yang Terjadi?
Bayangkan radiasi elektromagnetik seperti hantu tak terlihat yang berkeliaran di
ruang kerja. Setiap perangkat elektronik - mulai dari chip kecil hingga mesin
besar - memancarkan gelombang energi yang bisa membahayakan kesehatan.
Sumber Utama Radiasi:
- Papan sirkuit rumit
- Peralatan pengujian elektronik
- Mesin produksi modern
- Komputer dan perangkat digital
Ambang Batas untuk Mendefinisikan Bahaya Arc Flash:
Dampak Nyata pada Tubuh Manusia
Bukan sekadar gosip atau teori belaka. Penelitian ilmiah membuktikan paparan
radiasi elektromagnetik bisa:
1. Merusak Sistem Saraf
 Konsentrasi menurun, kinerja otak terganggu. Bayangkan produktivitas
Anda terancam!
2.Mengancam Sistem Reproduksi
 Sel-sel reproduksi berisiko mengalami kerusakan genetik.
3.Mengganggu Sistem Kardiovaskular
 Tekanan darah tidak stabil, detak jantung tidak beraturan.
Dan masih banyak lagi dampak bagi tubuh manusia baik dalam jangka panjang
maupun jangka pendek maka, itupun berlaku bagi khalayak umum karna pada
zaman sekarang semua alat alat sudah menggunakan teknologi dan mengandung
gelombang lektromagnetik seperti handphone, leptop, komputer, dan masih
banyak lagi.
Solusi Praktis di Tempat Kerja
Jangan panik! Ada beberapa cara efektif melindungi diri:
- Gunakan alat pelindung khusus
- Ukur tingkat radiasi secara berkala
- Atur jarak dengan peralatan elektronik
- Gunakan pelindung radiasi pada perangkat
Kisah Nyata: Transformasi PT Elektronika Maju
Di tahun 2023, sebuah perusahaan elektronika berhasil menurunkan paparan
radiasi hingga 70%! Mereka membuktikan bahwa keselamatan kerja bukan
sekadar slogan, tapi tindakan nyata.
Ringkasan
Radiasi elektromagnetik, khususnya dalam rentang Radio Frequency (RF),
merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam keselamatan kerja.
Berdasarkan tabel yang disajikan, radiasi RF mencakup spektrum frekuensi dari 3 kHz hingga 100 MHz, dengan ambang batas yang ditentukan berdasarkan
fungsi frekuensi dan termasuk dalam klasifikasi keamanan 5.2a dan 5.2b.
Dalam konteks keamanan, perlu diketahui bahwa untuk frekuensi di atas 100
MHz, risiko kejut listrik dan luka bakar yang disebabkan oleh arus RF yang
diinduksi menjadi sangat minimal hingga dapat diabaikan. Meskipun demikian,
penting untuk tetap waspada karena bahaya radiasi masih tetap ada pada
frekuensi tersebut. Radiasi elektromagnetik adalah ancaman serius bagi para
profesional elektronika. Tidak terlihat, namun berpotensi merusak kesehatan
jangka panjang.
Referensi:
HASBI, AULIYA. ANALISA KEKUATAN FLUKS MAGNET TIPEN EODIMIUM DAN RADIASI ELEKTROMAGNETIK PADAP ERFORMA GENERATOR GERAK TRANSLASI DAN ROTASIP LTGL. Diss. Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,2024.
Putra, Carolus Byli Pandu Eka. "Dampak Radiasi Elektromagnetik Telepon Genggam pada Otak Manusia." Indonesian Journal of Nursing andH ealth Sciences 2.1 (2021): 1-6.
Hasri, Hasri. "Radiasi Elektromagnetik." CHEMICA" Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia" 6.2 (2005): 59-64.
Alan Abdus Somad (Mahasiswa Prodi Teknik Elektro ITENAS Bandung)
Ir. Rustamaji, M.T. (Dosen pengampu)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H