Mohon tunggu...
Alan Singkali
Alan Singkali Mohon Tunggu... -

aktifis Salemba 10

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Angin Perubahan Post-Millenial

1 Oktober 2017   15:10 Diperbarui: 18 Oktober 2017   09:38 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Puncak pertarungan generasi baby boomers (lahir 1940an-1960an), generasi X (1960an-1980an), dan generasi Y-Z adalah pada rentang tahun 2020 sampai 2030. Pada masa ini dikenal sebagai masa bonus demografi, dimana usia produktif (umur 15-64 tahun) mencapai 70 persen dibanding usia non-produktif (14 dan 65 tahun). 

Pada masa ini adalah pembuktian gelombang kekuatan generasi Y dan Z terhadap generasi sebelumnya. Kesuksesan dan keunggulan bangsa kita akan ditentukan oleh angkatan produktif ini sehingga kita bisa meninggalkan legacybagi generasi berikutnya. Warisan ini juga berupa iklim politik yang baik dan terbuka bagi semua kalangan umur termasuk generasi Z (1995-2005). Karena situasi politik yang sehat akan menghasilkan pola rekruitmen politik yang lebih berkualitas. 

Generasi Z tidak boleh kehilangan harapan dan momentum untuk terjun ke dalam ruang-ruang pengambilan kebijakan bagi bangsa dan negaranya. Mereka harus diyakinkan untuk memberi contoh kepada dunia, bagaimana integritas politik bisa dijunjung tinggi oleh anak-anak muda. Kondisi hari ini seperti lagu When the Children Cry milik White Lion, "...all that we destroyed, you must build again.."

Setelah generasi XYZ, akan muncul generasi Alpha yang diprediksi akan sangat tergantung pada teknologi dan lemah pada hubungan sosial. Generasi ini akan sangat termanjakan oleh faktor ekonomi orang tuanya dari generasi Y dan Z. Jika perangkat lunak dan perangkat keras (nation and character building) tidak dipersiapkan hari ini, ramalan Tomas Lickona akan kehancuran sebuah bangsa akan terjadi. Sehingga langkah-langkah untuk mempersiapkan masa-masa tersebut harus segera dilakukan, demi mempertahankan kelangsungan bangsa Indonesia.

Sumber:

  • Tempo.co (s. dian andyanto). 15 Mei 2017.  Agenda Reformasi 1998, Haris Azhar: Tidak Apresiasi Orang Munafik.
  • merdeka.com (yulistyo pratomo) 12 April 2014 Ini tingkat partisipasi dari Pemilu 1955-2014.
  • Faizal, Akbar (2005). Partai Demokrat & SBY: Mencari Jawab Sebuah Masa Depan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal. 199
  • Liputan6.com-bisnis (fiki ariyanti). 13 Februari 2017. Ini Rasio Utang Pemerintah RI dari Era Soeharto hingga Jokowi
  • Detik.com/detikFinance (Michael Agustinus). 31 Agustus 2017. Freeport ingin perpanjangan hingga 2041, ini 3 syarat Jokowi.
  • Tirto.id (Aulia Adam). 29 April 2017. Habis Milenial dan Generasi Z Terbitlah Generasi Alfa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun