Mohon tunggu...
Alan Panjaitan
Alan Panjaitan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Makanan

Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNTAG Surabaya Pemberdayaan UMKM dalam Meningkatkan Kualitas dan Penjualan Bubur Kacang Ijo

16 Juni 2022   23:33 Diperbarui: 16 Juni 2022   23:46 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 PEMBERDAYAAN UMKM DALAM MENINGKATKAN KUALITAS DAN PENJUALAN BUBUR KACANG

Alan Cosmitra Panjaitan

Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Email: panjaitanalan527@gmail.com

 Royyan Firdaus, S.T., M.T

 Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Email: royyanf@untag-sby.ac.id

 

UMKM merupakan usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah. KKN atau sebutan dari Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu kegiatan yang harus ditempuh selama perkuliahan. Melalui program KKN atau pengabdian kepada masyarakat ini diharap mahasiswa mampu menyelesaikan masalah yang ada pada masyarakat. 

Program kuliah kerja nyata(KKN) ini diadakan di RT 01 RW 01 Nginden Tembusan Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya dengan ini saya menargetkan dapat mengembangkan usaha yang dijalankan sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup dan sehingga pada akhirnya dapat membuka lapangan pekerjaan. 

Kegiatan yang dilaksanakan ini sangat bermanfaat karena bisa menjadi pengalaman bagi saya. Karena dengan adanya program KKN ini, mitra tersebut sangat terbantu karena penjualan produk yang meningkat dengan metode penjualan secara offline ataupun online yang membuat jangkauan pemasaran atau penjualan menjadi lebih luas

Kata Kunci : KKN, Bubur Kacang ijo, Pengusaha, warga, makanan.

PENDAHULUAN

Bubur kacang ijo merupakan bubur manis Indonesia yang variannya juga banyak ditemui di Asia Tenggara) yang terbuat dari kacang hujau (kacang hijau), santan, dan gula aren atau gula tebu kacang dimasak dengan direbus sampai lunak, kemudian ditambahkan gula santan. 

Nama disetiap daerah memang berbeda-beda,di Indonesia daerah Jawa sendiri lebih banyak disebut bubur kacang ijo atau burjo. Bubur ini sering disajikan sebagai makanan penutup atau makanan ringan, tetapi juga pilihan popuer untuk sarapan atau makan malam.

  1. Analisis situasi merupakan langkah awal dalam melakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Dimana kegiatan ini melakukan observasi terhadap lingkungan sekitar dan warga sekitar sehingga hasil akhirnya didapatkan suatu permasalahan. Selanjutnya penulis melakukan observasi dan menemukan suatu permasalahan
  2. Permasalahan ialah langkah selanjutnya setelah n analisis situasi. Dimana didapatkan bahwasanya warga masih belum dapat memaksimalkan penjualan produk sehingga hasil penjualan kurang maksimal.
  3. Ide Dari permasalahan itu maka muncul suatu ide yang sekiranya dapat mengatasi atau memberikan solusi bagi warga tentang masalah yang dihadapi. Disini penulis memiliki suatu ide yakni membuat desain ulang kemasan produk dan mencoba untuk memaksimalkan pemasaran secara online.
  4. Koordinasi Setelah mendapat ide, penulis melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menjelaskan maksud dan tujuan dari ide tersebut. Pihak-pihak terkait disini adalah Ketua RT dan para warga.
  5. Persetujuan Setelah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, maka dilanjut dengan meminta persetujuan dari pihak-pihak terkait. Langkah ini dilakukan agar pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini berjalan dengan lancar.
  6. Pelaksanaan Pelaksanaan dapat dilakukan setelah langkah-langkah sebelumnya sudah selesai. Disini mahasiswa langsung melaksanakan kegiatan di lapangan yang telah dirancang sebelumnya.
  7. Laporan Laporan merupakan hasil data yang diperoleh mahawasiswa dari proses kegiatan KKN pengabdian masyarakat yang kemudian disusun untuk laporan hasil akhir
  1. HASIL DAN PEMBAHASAN
  2.             Menjelaskan hasil yang telah dicapai dengan didukung oleh data-data.
  3. Hasil dari kegiatan UMKM penjualan bubur di Nginden Raya Surabaya  menghasilkan kegiatan yang baik dan bermanfaat bagi mitra dan masyarakat sekitar. Waktu pelaksanaan dalam kuliah kerja nyata ini berlangsung selama 12 hari

 

Bertemu dengan ibu RT dan juga dengan mitra untuk meminta izin untuk melaksanakan kuliah  Kerja Nyata (KKN) di JL Raya Nginden N0 29  Suraba  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun