Mohon tunggu...
Alan Budiman
Alan Budiman Mohon Tunggu... profesional -

Pemilik akun ini pindah dan merintis web baru seword.com Semua tulisan terbaru nanti akan diposting di sana. Tidak akan ada postingan baru di akun ini setelah 18 November 2015.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Belajar dari Ratu Kebab

12 Agustus 2015   19:31 Diperbarui: 12 Agustus 2015   19:31 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sempat ada petugas yang memberi warning pada kami waktu itu, dan berakhirlah gerobak-gerobak tersebut."

6 gerobak itupun kemudian diparkir manis di depan halaman rumahnya, untuk dipandangi setiap sore menjelang malam. Seolah tak percaya hal itu terjadi pada mereka.

Untuk menghilangkan kejenuhannya, Mbak Nilam dan suami jalan-jalan ke Qatar. Menemui saudaranya dan sekalian mencari inspirasi. Dari sinilah awal mula kebab Turki Baba Rafi. Rafi adalah nama anaknya, dan Baba untuk men-timur tengahkan.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, tahun 2003 Mbak Nilam dan suami memulai dari nol dan membentengi produknya dari masalah paten dan hukum. Bisnis rumahan ini berkembang pesat dan di gerai ke 30 kemudian secara resmi memulai sistem franchise untuk mempercepat usahanya. 2005, setelah menjadi franchise, Kebab Turki Baba Rafi memindahkan kantor pusatnya ke Jakarta. Setelah beberapa tahun, seperti yang kita lihat sekarang, lebih dari 1,000 outlet di Indonesia, puluhan outlet di Malaysia dan Filipina. Franchise local yang goes intenational.

"Kami baru selesai menjajaki Brunei dan Belanda. Selanjutnya kita targetkan Singapore" ucap Mbak Nilam.

Sebuah jalan keluar yang luar biasa. Gagal di 6 gerobak, namun kemudian bangkit dengan produk baru dan hampir menjangkau 6 negara.

Tidak salah kalau Mbak Nilam mendapat julukan young entrepreneur. Beliau juga mendapat penghargaan young caring award yang diadakan oleh young caring Martha Tilaar. Kini bisnisnya tidak hanya kebab, ada juga mee dan roti John.

Berbagi Pengetahuan

Selain bisnis, Kebab Turki ini juga memfasilitasi kelas gratis bagi usahawan muda yang nanti pematerinya adalah para manager dan Mbak Nilam sendiri. Tujuannya adalah untuk mengajari para pebisnis pemula. Materinya bermacam-macam, mulai dari kontrak karyawan hingga izin usaha. Sekilas saya tangkap beliau tidak ingin apa yang terjadi pada dirinya dulu, kembali terulang dan terjadi pada orang lain. Itulah mengapa beliau memberi kursus gratis padahal kita tahu hal tersebut adalah materi mahal.

Inovatif

Jika pembaca pernah membeli Kebab Baba Rafi, pasti merasa nyaman karena dapat memakannya tanpa belepotan. Kita tinggal menarik kertas dan kebabnya seperti lift yang naik ke atas, lalu kita bisa makan, aeeemmm.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun