Di Media Center Mbak Nilam menjawab beberapa pertanyaan yang belum terjawab. Ramah, lincah dan akrab. Menerima setiap ajakan foto.
Setelah semua pertanyaan terjawab dan ajakan foto dipenuhi semuanya tanpa terkecuali, Mbak Nilam pamit pada setiap blogger dan kemudian pulang dengan dua pengawalnya, dua orang yang disebut sebagi tim bisnisnya. Berbaju hitam dengan tulisan @babarafi di bagia dada.
Setelah itu bubar dan pamit dengan Mbak Avy. Beliau masih menunggu temannya di Media Center. Saya pun pamit. Malamnya, kompasianer katanya mengadakan kopdar lagi. Entahlah, karena saya langsung pulang dengan gojek (lagi).Â
Pameran Produksi Indonesia ini berlangsung 6-9 Agustus. Buat kamu-kamu di sekitar Surabaya, rasanya wajib untuk datang dan melihat betapa negara ini sangat perlu dibanggakan. Ragam produk yang dipamerkan mungkin sudsh cukup familiar, seperti Maspion, BMX, Polygon, Quick, bolt, KYT, Fiesta, Mustika Ratu dan sebagainya. Namun selain itu ada banyak produk, terutama kerajinan tangan, yang sangat-sangat menarik dan melimpah. Tidak hanya melihat produk, tapi juga ada hiburan berupa live music dan talkshaw menarik yang bisa menambah wawasan serta pengetahuan kita. Apalagi buat perempuan, ada banyak produk kecantikan mulai dari ujung rambut sampai kaki. Dan yang terpenting dari pameran ini adalah: masuk gratis.
Saya sendiri tidak mengunjungi satu persatu dan bertanya banyak hal, hanya beberapa saja yang saya rasa menarik dan publik harus tau. Nanti saya tulis terpisah dan spesial untuk masyarakat serta pemerintah. Sekaligus menantang apakah Presiden Jokowi (berani) segila yang orang bayangkan? Jika iya, maka negara ini memang tinggal landas. Jika tidak, berarti memang ada banyak hal yang harus segera dilalukan ataupun disiapkan oleh pemerintah sehingga negara ini siap dan berani. Jika kita berani dengan penenggelaman kapal, hukuman mati pengedar narkoba, menstop sementara freeport dan mengambil alih 56% lahan, seharusnya untuk kebijakan industri, Presiden Jokowi juga berani. Sabar, nanti saya ulas di tulisan berikutnya. Pokoknya aktual, menyengat, panas dan yang pasti titik-titik.
Â
[caption caption="dokumen pribadi"]
[caption caption="dokumen pribadi"]
[caption caption="dokumen pribadi"]
 [caption caption="dokumen pribadi"]