Pakde Karwo membeberkan data-data penuh persetase yang membuat semua wartawan dan blogger sibuk mencatat. Kecuali Mas Rahab, dia duduk seperti mencari sesuatu di kameranya, entah apa.
Ekonomi Jatim pada semester I tahun 2015 ditopang oleh tiga sektor utama sebesar 61,56% sektor industri pengolahan. 29,45% sektor perdagangan besar dan eceran. 17,44% reparasi mobil dan motor serta 14,67% pertanian, kehutanan dan perikanan.
“Hal tersebut menunjukan bahwa masyarakat Jatim mempunyai mainset di bidang industri,” kata Pakde Karwo.
Lanjutnya, pertumbuhan ekonomi semester I tahun 2015 tumbuh sebesar 5,22% dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya sebesar 4,7%. Dengan nilai PDRB sebesar Rp. 821,23 triliun, Jawa Timur memberikan kontribusi sebesar 14,67% terhadap pembentukan PDB nasional atau urutan ke 2 setelah DKI Jakarta.
Namun yang cukup menarik adalah promosi kinerja Jatim. Dengan dana Pemda, Jatim mengganti tembakau dengan 80% tar rendah. Selanjutnya mereka juga akan meneliti untuk memadukan tembakau dan cengkeh. Buat sohibul hisab, hasil penelitian ini layak ditunggu.
Sementara Menteri Saleh Husin memberikan pernyataannya untuk mendukung penuh industri dalam negeri. Pameran adalah bentuk apresiasi dari pemerintah kepada para pengusaha agar mendapat tempat di hati masyarakat.
Setelah semua sambutan sudah disampaikan, PPI 2015 dengan tema "bangga menggunakan produk Indonesia" kemudian resmi dibuka dengan pemukulan gong oleh Menteri Saleh Husin.
[caption caption="dokumen pribadi"]
Namun sebelum pemukulan gong dan foto bersama di atas panggung, ada satu hal yang cukup menarik perhatian saya. Pembawa acara sebelumnya hanya mengajak Menteri Perindustrian dengan Sekjennya dan Gubernur Jatim. Sementara komisi VI DPR tidak diajak. Ehehe. Beruntung Pakde Karwo responsif dan membisiki mbak-mbak MC yang sangat terawat itu.
"Kami juga mengajak anggota komisi VI DPR RI untuk maju ke atas panggung" ucapnya. Setelah itu para anggota dewan tersebut maju ke depan.
Agak kepo memang, namun menarik sekali untuk memprediksi bahwa kemungkinan besar anggota DPR RI tersebut sebenarnya tidak ada dalam acara pembukaan PPI 2105. Hehehe #TanyaKenapa