Jika kenaikan BBM kemudian disimpulkan sebagai kegagalan, apakah seorang mahasiswa layak didrop out hanya karena gagal dalam satu mata pelajaran?
Jika dalam 6 bulan mahasiswa sudah menilai pemerintahan Jokowi gagal, kira-kira berapa bulan mereka menyelesaikan skripsi? Kalau kalian manyelesaikan skripsi dalam 2 semester atau lebih, kira-kira bagaimana menyelesaikan permasalahan negara? Tak perlu repot berdemo membakar ban bekas kalau tontonan kalian masih "Ganteng-ganteng Srikandi"
Jika dalam 6 bulan Jonru sudah membuat tulisan pelengseran Jokowi karena menilai telah gagal, kira-kira beliau bisa mengempesi perutnya dalam 6 bulan tidak? Atau merapikan giginya yang abastrak itu kira-kira butuh berapa bulan? Tak perlu ketinggian membahas politik dan pelengseran Jokowi kalau dia masih dalam alam konspirasi spongebob yang kurang percaya bahwa Bali Nine benar-benar sudah dieksekusi.
Oke sekian tantangannya.
Saya tidak memaksa setiap pembaca untuk setuju dengan tulisan ini, namun kalau untuk menghadapi BEM UNS yang absurd itu rasanya tak perlu seorang pakar, banyak teman kompasianer yang siap menantang mereka debat meski harus satu lawan seribu dan mendidik mereka agar mengerti tentang apa yang sebenarnya terjadi di negara ini. Kalau soal Jonru, kita biarkan saja dia menjadi teman spongebob agar tetap lucu sesuai visi Jokowi #BikinRame. Kalau tidak dengan cara mencela Jokowi, kasihan nanti dia tidak bisa jualan spray.
Bagi yang tetap paten mau melengserkan Jokowi, ya sudah lengserkan saja. Gantikan dengan Aura Kasih jika perempuan atau minimal Hamdan Zoelva kalau lelaki, agar tidak ada turis delman yang salah sangka presiden tertukar. Nanti 6 bulan setelahnya giliran kami yang demo dan nurunin Aura Kasih dari kasurnya *eh?