Mohon tunggu...
Alan Budiman
Alan Budiman Mohon Tunggu... profesional -

Pemilik akun ini pindah dan merintis web baru seword.com Semua tulisan terbaru nanti akan diposting di sana. Tidak akan ada postingan baru di akun ini setelah 18 November 2015.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saat Mantan Kirimkan Undangan Pernikahan

15 Agustus 2014   14:21 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:29 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisa jadi yang tersakiti adalah seseorang yang gagal menyatakan cinta atau cintanya ditolak, dan bisa jadi ada mantan yang masih mengharap bisa kembali.

Mantan pacar: ga ada yang benar-benar selesai sebenarnya. Seperih apapun sakit hati yang kamu dapatkan karena sebuah kegagalan hubungan, nyatanya tidak ada orang yang betul-betul bahagia karena putus hubungan. Dan mantan, sejelek dan sebanyak apapun kesalahanya nyatanya kamu masih lebih sering teringat tentang sesuatu yang indah dan romantis kan? Dibanding kepahitan dan kesakitan.

Mantan gebetan: meski belum terlalu bisa dikatakan mantan dan bukanlah siapa-siapa, namun bagimu gebetan tetaplah memiliki porsi dan kesempatan mengganggu memori otakmu kan?

Sesal dan perih mungkin. Namun kenangan dan kegagalanya mungkin tidak sebanyak mantan pacar.

Lantas bagaimana sikap kita seharusnya saat mantan menikah? Sebaiknya datang dan ucapkan selamat atau setidaknya mengirimkan SMS secara pribadi -maksudnya bukan kalimat copas. Datang ke acara pernikahan mantan dan kamu masih belum menikah atau bahkan belum memiliki tunangan atau pacar jelas tidak menyenangkan. Tapi tidak datang atau tidak mengirimkan pesan jelas cukup membuatmu terlihat ga bisa move on. Meskipun nyatanya kamu sudah bisa melupakan, nyatanya teman-teman dan mantanmu tetap akan beranggapan dirimu sedang sakit hati.

Datang sendiri tanpa gandengan ke pernikahan mantan jelas kurang sempurna, tapi itu hanya persepsi orang-orang, yang penting kamu yakin bahwa dirimu baik-baik saja. Jika memang tidak ada adek perempuan atau saudara perempuan yang bisa diajak datang bareng, maka bergerombolah dengan teman-teman sekelas agar terlihat bahwa kamu punya alasan untuk tidak membawa pasangan karena rombongan dengan teman-teman yang lain.

Oke sekian dulu bahasan soal perasaan dan sekitarnya. Untuk para mantan, selamat menempuh hidup baru. Saya sangat bahagia akhirnya kalian sudah menemukan pendamping hidup.

Di setiap pernikahan akan selalu ada hati yang tersakiti diam-diam. Memang. Tapi pastikan itu bukan hatimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun