Mohon tunggu...
Alan Budiman
Alan Budiman Mohon Tunggu... profesional -

Pemilik akun ini pindah dan merintis web baru seword.com Semua tulisan terbaru nanti akan diposting di sana. Tidak akan ada postingan baru di akun ini setelah 18 November 2015.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kereen....! KMP Menang, Kompasiana (Kembali) Bergairah

8 Oktober 2014   20:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:52 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada pertandingan di MPR, komposisinya pun lebih unik lagi. Sang kapten malah menjadi pemain cadangan. Menyerahkan ban kapten pada PAN, sebagai leader dari Golkar, Demokrat serta PKS. Lucunya apa? Pemain veteran yang sebelumnya menjadi kapten kini kembali dimasukkan sebagai wakil. Ya ga begitu lucu sih, ini hanya ibarat SBY sang Presiden kemudian mencalonkan diri sebagai wakil presiden. Hehe

Liga politik menjadi semakin menarik karena tanda-tanda sang kapten yang katanya pemain level asia mulai kehabisan nafas. Jadi kita lihat saja Demokrat dan PAN yang sudah sarat pengalaman politik akan mengatur ritme pertandingan. Perlu diingat di PAN ada Amien Rais sang penakluk 98, di Demokrat ada raja demokrasi 2 periode, sementara Golkar yang merupakan 'warisan' orde baru itu anaknya sedang menjadi wakil pimpinan NKRI yang saat ini didukung oleh KIH.

Sebagai penonton di tribun paling atas dengan harga tiket paling murah, saya hanya akan menyaksikan jalanya pertandingan dengan hati gembira karena sudah memenangkan pertandingan antara Jokowi vs Prabowo di pilpres kemaren, bersama puluhan juta rakyat yang lain.

Sekali lagi saya ucapkan selamat hidup kembali para pendukung prabowo yang sebelumnya sempat mengunci kamar rapat-rapat. Semoga apapun yang terjadi di pertandingan nanti tidak akan membuat kalian sefrustasi saat kalah di pilpres kemarin. Sebagai sesama penonton, berteriaklah sekeras mungkin sebagai terapi pemulihan mental karena prabowo kalah secara final dan mengikat. Tetaplah bersuara, agar saya dan yang lainya tidak merasa sepi karena tidak ada yang ekspresif seperti kuda-kuda Asia.

Jayalah Indonesia

Bergerak maju bersama Presiden dan wakilnya Jokowi-JK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun