Mohon tunggu...
Alan Budiman
Alan Budiman Mohon Tunggu... profesional -

Pemilik akun ini pindah dan merintis web baru seword.com Semua tulisan terbaru nanti akan diposting di sana. Tidak akan ada postingan baru di akun ini setelah 18 November 2015.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Belajar Hidup Dari Bu Susi (Part 2)

10 Desember 2014   23:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:35 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Logika manusia kita tidak bisa menjangkau, bagaimana seorang Steve Jobs bisa melampaui waktu dengan tekhnologinya dalam produk Apple. Seorang Mark Z yang berhasil mempersempit dunia dengan Facebook, atau saudara kita Jim Goevedi yang menjadi programmer atau peretas yang namanya diakui dunia internasional. Betul bahwa ada pelajaram peogramming, teknologi, merakit dan sebagainya, tapi tetap ada setuhan kreasi tangan Tuhan yang membuat nama-nama tersebut berbeda.

Begitu juga dengan Bu Susi, siapa yang tidak bisa jualan bad cover saat SMA? Semua anak di usianya pasti bisa. Saya bahkan jualan es dan rumput laut sudah sejak saat masih kelas 3 SD. Tapi apakah itu menjadi otomatis membuat kita bisa menjangkau atau menyamai posisi Bu Susi? Belum tentu. Karena selain taqdir, saya rasa ada semacam chips yang Tuhan letakkan, seperti chips komputer yang bisa membedakan pentium 4 dan core i7. Dan hidup ini menjadi menarik karena Tuhan tidak membuka spesifikasi diri kita, sehingga kita bisa tetap optimis dan berusaha sekuat tenaga. Saya dan banyak remaja di luar sana tentu ingin sekali bisa melampaui garis finish yang sudah berhasil Bu Susi selesaikan.

Rupanya tulisan inipun sepertinya sudah cukup panjang. Sehigga sepertinya saya perlu membuat artikel baru lagi tentang beliau di tulisan berikutnya.

Mungkin tulisan ini akan saya tutup dengan komentar Bu Susi saat Pak Rhenald memuji kesuksesanya. Dengan rendah hati Bu Susi menjawab "Yang sukses dengan jalur pendidikan formalpun banyak". Ini memberi pesan jelas bagi kita semua bahwa belajar tidak hanya di bangku sekolah. Kita bisa belajar dari mana saja, termasuk google yang menyediakan semua materi yang kita butuhkan.

Di sekolah kita belajar. Yes it is. But its not the only way -Prof Rhenald Kasali.

Semoga bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun