[caption id="attachment_400292" align="aligncenter" width="500" caption="Shutterstock/Admin"][/caption]
Bagi perokok, merokok adalah sesuatu yang menenangkan, menyenangkan dan membuat inspirasi serta kreatifitasnya bergerak lebih lancar. Namun karena merokok pulalah orang di sekelilingnya merasa terganggu, termasuk saya yang tidak mengerti atau merasakan nikmatnya merokok setelah beberapa kali mencoba. Jadilah saya tidak merokok.
Orang merokok dan tidak merokok punya pandangan dan persepsi berbeda. Perokok merasa nyaman, tenang, kreatif dengan merokok dan yang tidak merokok merasa terganggu. Kenyataanya seperti itu.
Namun saya tidak ingin membahas kenyataan tersebut karena sepertinya akan tetap seperti itu. Saya tertarik dengan iklan-iklan rokok yang inspiratif dan jauh lebih berkualitas dari iklan produk lainnya.
Seperti diketahui, iklan rokok tidak diperbolehkan memperlihatkan rokoknya. Namun kekangan seperti ini justru membuat perusahaan rokok menampilkan iklan yang sangat inspiratif dan layak tonton dibanding mayoritas iklan produk lain.
Kita ingin bebas untuk liar
Namun jangan pernah lupa
Kita adalah manusia
Adegan saat pengendara motor tidak sengaja menabrak spion mobil, lalu dia berhenti dan menuliskan permintaan maaf beserta nomer yang bisa dihubungi dan siap untuk mengganti. Setelah itu dia berjalan meneruskan perjalanan bersama teman-teman.
Saat melihat iklan ini semalam, saya rasa luar biasa sekali pesan yang ingin disampaikan. Andai produk lain juga dibuat seserius ini, mungkin iklan tidak lagi membosankan. Iklan rokok ini menyinggung contoh nyata yang sering terjadi. Saya yakin ada banyak orang mengalami hal ini, spion patah, kaca lecet atau pecah, mobil kegores dan sebagainya. Namun semua kejadian tersebut tidak pernah diketahui siapa pelakunya. Pelakupun dengan tanpa rasa bersalah menghilang begitu saja. Sekalipun ini hanya iklan, saya yakin ada dampak positif bagi penonton.
Satu lagi iklan rokok dengan tagline "arti sebuah kesuksesan". Dalam iklannya, ada seorang pengusaha yang datang melihat-lihat lokasi pulau dan berniat untuk membangun penginapan megah. Saat memegang design bangunan, si pengusaha ini melihat kura-kura kecil lewat di depannya. Lalu rencana membangun penginapan mewah itupun digagalkan dengan hanya membuat saung-saung alami.