Mohon tunggu...
Roeslan Hasyim
Roeslan Hasyim Mohon Tunggu... Editor - Cerpen Mingguan

Penyiar Radio Mahardhika Bondowoso, Pengajar Prodi PSPTV dan Perfilman SMKN 1 Bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tersesat dalam Literasi Memahami

26 Desember 2020   07:12 Diperbarui: 26 Desember 2020   07:18 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, seiring kesadaran dalam ketersesatan memahami tentang manusia yang bermanfaat, seiring kesadaran atas kebodohan diri sendiri dalam memaknai manusia bermanfaat, maka hal yang wajar jika aku menertawakan diri sendiri, atau bahkan kalian juga layak menertawakanku atau justru aku juga harus menertawakan orang-orang yang seringkali salah memahami sesuatu seperti yang aku lakukan. 

Bahkan setiap orang di Indonesia harus menertawakan diri sendiri ketika menyadari bahwa selama ini sering salah dalam memahami apa yang didengar atau apa yang dibaca, karena Indonesia Butuh Ketawa, termasuk menertawakan berbagai permasalahan kehidupan, sosial, politik, keagamaan dan berbagai hal di negara ini yang seringkali ditunjukkan oleh orang-orang negeri ini dari berbagai profesi melalui media televisi dan diberbagai platform media sosial selama setahun ini. 

Karena bisa jadi, berbagai kejadian yang terjadi di Negeri ini karena tersesat dalam literasi memahami dan memaknai sesuatu, hingga seringkali melakukan tindakan yang dianggap benar oleh diri sendiri, kelompok atau golongan sehingga menimbulkan ketegangan dan keresahan.

Salam waras setelah tersesat dalam literasi pemahaman yang sekarat dan Tertawalah sebelum tertawa itu berbayar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun