Namun, seiring kesadaran dalam ketersesatan memahami tentang manusia yang bermanfaat, seiring kesadaran atas kebodohan diri sendiri dalam memaknai manusia bermanfaat, maka hal yang wajar jika aku menertawakan diri sendiri, atau bahkan kalian juga layak menertawakanku atau justru aku juga harus menertawakan orang-orang yang seringkali salah memahami sesuatu seperti yang aku lakukan.Â
Bahkan setiap orang di Indonesia harus menertawakan diri sendiri ketika menyadari bahwa selama ini sering salah dalam memahami apa yang didengar atau apa yang dibaca, karena Indonesia Butuh Ketawa, termasuk menertawakan berbagai permasalahan kehidupan, sosial, politik, keagamaan dan berbagai hal di negara ini yang seringkali ditunjukkan oleh orang-orang negeri ini dari berbagai profesi melalui media televisi dan diberbagai platform media sosial selama setahun ini.Â
Karena bisa jadi, berbagai kejadian yang terjadi di Negeri ini karena tersesat dalam literasi memahami dan memaknai sesuatu, hingga seringkali melakukan tindakan yang dianggap benar oleh diri sendiri, kelompok atau golongan sehingga menimbulkan ketegangan dan keresahan.
Salam waras setelah tersesat dalam literasi pemahaman yang sekarat dan Tertawalah sebelum tertawa itu berbayar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H