Abu Nawas Anti Hujan
Raja Harun pernah mengajak Abu Nawas
Mengajak berburu beruang
Lalu segeralah mereka berkemas
Saat itu cuaca cerah benderang
Meski benderang raja harun tahu
Kalau cuaca akan turun hujan
Dipanggil lah Abu Nawas untuk bertemu
Untuk menjahilinya sebelum ke hutan
Abu Nawas dijahili dengan kuda lamban
Sementara raja dan prajuritnya dengan kuda cepatnya
Raja berkata berteduhlah saat turun hujan
Jangan sampai basah kuyup seluruh pakaiannya
Abu Nawas sadar jika dijahili
Dijahili oleh raja abbasiyah
Abu Nawas hanya bisa menuruti
Agar sang raja tidak marah
Berangkatlah mereka ke hutan
Raja dan prajurit sudah melesat
Sementara kuda Abu Nawas berjalan pelan
Tertinggal jauh karena begitu lambat
Akhirnya hujan datang dengan deras
Baju raja dan pengawal begitu basah
Mereka menunggu Abu Nawas
Ternyata bajunya sama sekali tidak bersimbah
Raja dan prajurit kebingungan
Kenapa baju Abu Nawas kering
Akhirnya di tukarlah kuda tunggangan
Untuk membuktikan walau raja masih hening
Keesokan harinya kembali berjalan
Ternyata hari ini hujannya lebih derasÂ
Sang raja dan prajuritnya lamban
Giliran Abu Nawas berlari dengan tangkas
Baju raja dan prajurit kembali basah terkena hujan
Lalu di lihatlah Abu Nawas sudah menanti
Raja kembali terheran heran
Kenapa baju Abu Nawas tidak basah lagi
Sang raja akhirnya bertanya kepadanya
Kenapa bajumu tidak basah seperti kami
Jawab Abu Nawas begitu mudahnya
Karena ia punya akal yang begitu jeli
Jawaban Abu Nawas begitu sederhana
Yaitu saat hujan datang ia melepas bajunya
Lalu dilipat dan disimpan diatas pelana
Agar selamat dari hujan dan keusilan rajanya
Sang raja mengakui kecerdikannya
Sebab akalnya tidak ada habisnya
Akhirnya raja mengapresiasinya
Atas apa yang sudah dilakukannya
Sindangkerta, 10-06-23
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H