Mohon tunggu...
Alang Alang
Alang Alang Mohon Tunggu... lainnya -

ndeso

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Berkata Seorang Ayah

6 Oktober 2015   21:05 Diperbarui: 6 Oktober 2015   21:23 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkacalah pada wajah air
Maka kau kantemukan wajahmu
Yang terlahir dari hatimu
Dan tak ada yang nampak selain dirimu dalam dirimu

Bermainlah dengan air maka tubuhnya akan meniti ceruk ceruk  tubuhmu
Menelan panas syahwat yang berkarat di liang keringat
Lihat bayangmu menari nari di punggungnya
Meluruhkan lumut luka menahun di kedalaman jiwa

Bersetubuhlah dengan air
Saat di pucuk malam  adzan lantang berkumandang
Memanggil  putih sang subuh yang tak terjangkau tubuh
Menuju seribu rindu pada Tuhanmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun