Ketika detak waktu lambat melaju dan hampir membeku
Menjadi liku ngilu di di manik matamu
Tenggelam di jantung sepi
Di sela rapuh mimpi, di kedalamannya gelisah sembunyi
Itu di lorong yang sama
Di mana setumpuk harap tertidur di kedalam rahasia
Dan segala kalut adalah lagu penghantar tidurmu
Maka lelaplah, bersama sekumpulan lelah di lorong yang tak kenal lelah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!