Dari kejauhan daun pohon tua mengerang
Melahap setiap kelam yang datang
Pohon itu berdiri garang
Dikakinya zaman menjerit memangil manggil nama Tuhan
Dan dari sekumpulan ilalang
Mata kapak menatap berang
Menebas kulit dan batang, dengan lantang
Kelicikan menjerit dan tumbang
Tapi itu pohon tempat setan berwajah brahmana sembunyi dalam gelap liang
Pada sunyi kering ranting ia datang dan lenyap bagai asap
Meninggalkan jejak serupa kisah kisruh yang berdiri angkuh
Burung burung penghasut berteriak berang
Hendak mengguncang seisi ladang yang tlah membunuh pohon tempat kebohongan bersarang
Diantara gemuruh angin rumput rumput berdoa tuk sang penebang
Agar tak mati disatroni badai kebencian yang datang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI