Mohon tunggu...
Alang Alang
Alang Alang Mohon Tunggu... lainnya -

ndeso

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pulang Bermain

18 September 2012   11:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:17 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku ingin pulang, berlari dipadang ilalang, melintasi pematang sawah
Lalu memeluk rindu padamu..
Mengisi cangkir cerita yang tak terisi, mengulang lagi waktu yang terlewati..

Aku pulaaang membawa sekuntum kembang untukmu kakakku sayang...
Kakak ayo kita melintasi waktu, bermain ditaman taman, menerabas kabut pagi dan tetes embun didahan.

Aku mau sembunyi dibalik rimbun padi, dan matanya terus mencari..
Aku sembunyi dikelopak bunga, dan ia berlari sembari tertawa..
Adik.. Kau dimana, " katanya..

Aku menatapnya, sembari menahan tawa, aha..
Aku sembunyi dibalik kelopak bunga dan sayap kupu kupu, iapun termangu menyapu isi taman lalu..
Hap.. Aku menemukanmu " katanya sembari mengusap rambutku..

Ayo kak kita berlari bersama bunga bunga ilalang, bermain main dengan angin..
Langkah kecil terus mengudar tawa, melewatkan waktu, melintasi barisan bunga tebu..

Kakak aku lelah, kita berhenti sembari memandangi burat matahari " kataku
" Mari duduk sini dik, akan kakak ceritakan padamu tentang nenek sihir yang tertipu oleh putri salju
Duduk sini dik kakak pangkuanku, akan kukisahkan padamu tentang ulat yang bertapa menjadi kupu kupu, " katanya..

Ia pelukku erat, tatapku lekat sembari berkata
" kakak sayang adik " katanya sembari mencium keningku
" Ayo dik kita pulang, esok aku akan ajakmu bermain dipadang ilalang bersama capung dan kupu kupu di bawah guyuran matahari senja, lantas kala malam tiba aku menidurkanmu dalam kalimat kalimat doa " katanya sembari menggandengku berlari kecil di tepian desa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun