Mohon tunggu...
Alang Alang
Alang Alang Mohon Tunggu... lainnya -

ndeso

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau yang Cantik

12 Maret 2012   12:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:10 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai cantik, taukah kau senyummu slalu saja mengusik
Dan tanpa ampun tutur sapamu slaku mengelitik
Ah..kau memang cantik, andai saja aku pria yang cerdik
Mungkin batinmu sudah kubuat panik

Matamu bening, berkejora berhias manik manik..
Kau tau sayang, hatiku kini dipenuhi suara suara rindu yang kian berisik..

Hai cantik
Memang kau siapa seenaknya saja batinku kau tarik tarik..
Pun dengan semena mena rasaku kau bolak balik..

Ah kau memang unik..
Lihatlah sayang, sepasang gelatik, berbagi bahagia dengan asik
Hai cantik biarkan, indahmu kupetik
Ayolah berikan jarimu yang lentik..
Barangkali kau sudi, kugenggam tanganmu, kan kutuliskan kata tentang rasa di bilik hati yang snantiasa berbisik..
" Kau memang cantik, maka jadi aku pemilik "
Agar aku tak perlu lagi memimpikanmu detik, demi detik

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun